REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengunjungi Kantor Pos Jailolo di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, Rabu (28/9). Di Kantor Pos Jailolo, Jokowi menyerahkan sejumlah bantuan sosial bagi para penerima manfaat.
Bantuan sosial yang diserahkan yaitu bantuan masyarakat dari Presiden sebesar Rp 1,2 juta, bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) untuk September dan Oktober sebesar Rp 300 ribu, dan bantuan sembako.
"Jadi ini dapat amplop kan, dapat amplop Presiden ini, sudah terima semua ya? Ini isinya Rp 1,2 juta, tambah yang satunya lagi BLT BBM isinya 300 ribu, cukup?" ujar Jokowi.
"Nanti kalau APBN ada kelebihan lagi akan ditambahkan, ya," sambungnya.
Dia pun berpesan, agar seluruh penerima memanfaatkan bantuan sosial yang diterimanya untuk hal-hal yang produktif.
"Saya titip ini gunakan untuk hal-hal yang produktif, untuk anak sekolah boleh, untuk gizi anak boleh. Untuk beli hand phone? Tidak boleh, ya. Jangan beli hand phone, beli pulsa, beli baju baru, jangan dulu," ungkapnya.
Berdasarkan data dari Kementerian Sosial, di Kabupaten Halmahera Barat terdapat 11.466 keluarga penerima manfaat (KPM) BLT BBM. Realisasi penyaluran BLT BBM di Kabupaten Halmahera Barat sendiri telah mencapai 76,83 persen atau sejumlah 8.847 KPM, per 26 September 2022.
Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan penyerahan bansos tersebut yaitu Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba, dan Wakil Bupati Halmahera Barat Djufri Muhammad.