Rabu 28 Sep 2022 18:30 WIB

Cak Imin Harap PDIP Gabung Poros Koalisi PKB-Gerindra

Cak Imin sepakat dengan Prabowo, koalisi tak cukup hanya Gerindra dan PKB.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua DPP PDIP yang juga Ketua DPR Puan Maharani (kiri) dan bersama Ketua Umum DPP PKB yang juga Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar menyebrangi zebra cross seusai ziarah di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan, Ahad (25/9/2022). Puan Maharani dan Muhaimin Iskandar berziarah di makam mantan Ketua MPR Taufiq Kiemas yang juga merupakan ayah dari Puan Maharani.
Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan
Ketua DPP PDIP yang juga Ketua DPR Puan Maharani (kiri) dan bersama Ketua Umum DPP PKB yang juga Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar menyebrangi zebra cross seusai ziarah di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan, Ahad (25/9/2022). Puan Maharani dan Muhaimin Iskandar berziarah di makam mantan Ketua MPR Taufiq Kiemas yang juga merupakan ayah dari Puan Maharani.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengaku tengah melakukan penjajakan dengan PDIP. Ia berharap upaya tersebut berhasil membuat PDIP bergabung ke dalam poros koalisi yang telah dibentuk PKB-Gerindra.

 

Baca Juga

"Kita pendekatan terus dengan Mbak Puan, PDIP, moga-moga bisa bergabung," kata Cak Imin di Gedung Fisipol, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Rabu (28/9).

 

Sebelumnya PKB dan Gerindra telah lebih dulu menjalin kesepakatan untuk berkoalisi di Pilpres 2024. Cak Imin mengatakan, keduanya juga sepakat untuk menggalang kekuatan dari partai lain. "Ya jadi saya sudah kontrak kerja sama koalisi dengan Pak Prabowo di Gerindra. Tapi kita sama Pak Prabowo sepakat kita nggak mungkin hanya berdua tapi kita harus galang kekuatan dengan partai-partai lain," ujarnya

 

Sebelumnya, Cak Imin sempat menyatakan ingin menjadi cawapres dari pasangan capres yang diusung PDIP. Dirinya menyatakan bahwa hal tersebut merupakan hasil dari sejumlah simulasi . "Itu hasil simulasi-simulasi, tapi kan semua langkah harus koordinasi dengan Pak Prabowo karena sudah kontrak," ujarnya.

 

"Puan dan PDIP kan koalisi yang harus dijaga hari ini. Kita berharap pertemuan saya dengan mbak Puan, PDIP, PKB, Gerindra gabung," katanya menambahkan.

 

Diketahui Cak Imin dan Puan melakukan ziarah bersama ke makam Taufiq Kiemas di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta, Ahad (25/9) pagi.  Taufik Kiemas merupakan ayahanda Puan Maharani. Di sela-sela kegiatan tersebut Cak Imin lalu mendoakan Puan menjadi presiden.

 

"Saya terima kasih Mbak Puan inget ulang tahun saya. Terima kasih disiapkan kue ulang tahun. Moga-moga doanya terkabul. Dan saya minimal jadi wakil presiden," kata Cak Imin disambut tawa Puan serta jajaran PDIP dan PKB yang hadir.

 

Cak Imin berkelakar bahwa dirinya menyadari posisi perolehan suara PKB  berada di bawah PDIP.  Sehingga wakil ketua DPR itu hanya berharap menjadi orang nomor dua di Indonesia.  "'ini kok jadi wapres, katanya presiden’, partainya kalah gede," ujarnya.

 

"Saya selalu mendoakan Mbak Puan jalan terus, sukses. Kita doakan Mbak Puan jadi Presiden," katanya.

 

Tidak hanya itu, Cak Imin juga nyekar ke makam Presiden pertama RI Soekarno di Blitar Jawa TImur, Selasa (27/9). Ia berharap seluruh kader PKB bisa meneladani perjuangan Bung Karno.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement