Rabu 28 Sep 2022 19:14 WIB

Pasar Banjarsari Ciamis Kebakaran, Puluhan Kios Hangus Terbakar

Diduga penyebab kebakaran akibat korsleting listrik

Rep: bayu adji p/ Red: Hiru Muhammad
Pasar Banjarsari yang berlokasi di Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, dilaporkan kebakaran pada Rabu (27/9/2022) dini hari. Akibatnya, puluhan kios yang berada di Blok B Pasar Banjarsari terdampak kebakaran.
Foto: istimewa
Pasar Banjarsari yang berlokasi di Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, dilaporkan kebakaran pada Rabu (27/9/2022) dini hari. Akibatnya, puluhan kios yang berada di Blok B Pasar Banjarsari terdampak kebakaran.

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Pasar Banjarsari yang berlokasi di Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, dilaporkan kebakaran pada Rabu (27/9/2022) dini hari. Akibatnya, puluhan kios yang berada di Blok B Pasar Banjarsari terdampak kebakaran.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Ciamis, Asep Khalid Fajari, mengatakan, peristiwa kebakaran yang terjadi pada Selasa dini haru itu menyebabkan sebanyak 54 kios hangus. Barang-barang pedagang yang berada di dalam kios juga ikut hangus terbakar. "Yang terbakar itu 54 kios dari 21 orang. Karena satu orang ada yang punya lebih dari satu kios," kata dia.

Baca Juga

Menurut dia, kerugian akibat kejadian kebakaran itu diperkirakan mencapai lebih dari Rp 3 miliar. Pasalnya, kios-kios yang terbakar itu merupakan milik para pedagang pakaian, makanan olahan, dan sayuran.

Asep mengaku belum bisa memastikan penyebab kejadian kebakaran itu. Namun, diduga kebakaran terjadi karena korsleting listrik. "Itu masih harus dipastikan. Namun, kejadian ini harus jadi pembelajaran bagi pedagang," kata dia.

Ihwal penanganan terhadap para pedagang yang terdampak kebakaran, Asep mengatakan, pihaknya berencana untuk melakukan relokasi sementara ke tempat lain. Para pedagang yang terdampak akan difasilitasi agar tetap dapat berjualan di tempat sementara yang akan disediakan. "Kami akan fasilitasi pedagang agar bisa tetap berjualan. Misalnya dengan dibuat kios darurat atau seperti apa," ujar dia.

Namun, untuk perbaikan pasar yang terbakar itu diperkirakan tak bisa dilakukan dalam waktu dekat. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis telah membahas perubahan anggaran. "Untuk perbaikan, sepertinya agak sulit (untuk tahun ini). Namun nanti para pimpinan akan menentukan sikap untuk memberikan solusi kepada pedagang yang terdampak agar bisa berjualan lagi," kata Asep.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Banjarsari, Komisaris Polisi (Kompol) Ma'mun Murod, mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan peristiwa kebakaran itu terjadi pada Rabu dini hari. Usai mendapag laporan, polisi langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk membantu proses evakuasi dan mengamankan barang dagangan milik pedagang. "Kami juga langsung hubungi damkar untuk pemadaman. Alhamdulillah tidak ada korban. Hanya kerugian materiel ada," ujar dia.

Ma'mun mengatakan, pihaknya masih belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut. Namun, Kepolisian Resor (Polres) Ciamis telah menerjunkan tim identifikasi untuk menyelidiki penyebab kebakaran. "Kami juga sudah pasang garis polisi untuk mengamankan TKP," kata dia.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement