REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pemain bertahan Juventus, Danilo, mengakui ada begitu banyak keraguan yang muncul terkait kemampuan I Bianconeri untuk bisa bersaing pada musim ini. Namun, pemain asal Brasil itu masih cukup yakin, Si Nyonya Tua bisa bangkit pada sisa musim ini.
Keraguan terhadap kemampuan I Bianconeri untuk bisa meraih prestasi mulai muncul seiring dengan hasil mengecewakan yang ditorehkan tim besutan Massimiliano Allegri tersebut. Dari sembilan partai yang telah dilakoni di semua ajang, Juventus hanya mampu memetik dua kemenangan.
Bahkan, di pentas Liga Champions, I Bianconeri memetik kekalahan di dua laga awal penyisihan Grup H. Setelah dibekap Paris Saint Germain (PSG), 1-2, Dusan Vlahovic dan kawan-kawan menelan kekalahan dari Benfica dengan skor identik. Danilo tidak menampik soal keraguan yang disematkan ke Juventus pada musim ini.
Begitu pula dengan tekanan yang dirasakan pemain untuk bisa membawa I Bianconeri bangkit. Namun, mantan bek Manchester City itu siap menjawab berbagai keraguan itu dan membawa Juventus bangkit.
''Kami tahu, ada begitu banyak keraguan kepada kami. Namun, kami juga sadar, kami memiliki kualitas yang cukup untuk bisa menjadi tim papan atas. Kini, kami harus tenang dan mulai langsung bekerja keras,'' ujar Danilo seperti dikutip Football Italia, Rabu (28/9/2022).
Pemain yang bisa ditempatkan di sejumlah posisi di lini belakang itu juga menilai, meski mengalami musim ini dengan catatan yang mengecewakan, Juventus masih memiliki peluang untuk bisa meraih prestasi. Target terdekat Danilo adalah membawa I Bianconeri bisa kembali ke trek kemenangan.
''Tim ini berjalan dengan baik. Secara perlahan, kami mulai menemukan kesepahaman di atas lapangan. Kami tidak tahu apa yang akan terjadi, tapi kami sudah berada di jalur yang tepat unuk bisa bangkit. Target saya adalah membawa tim ini ke tempat yang seharusnya,'' kata Danilo.
Pascajeda internasional, Juventus dijadwalkan akan menghadapi Bologna pada giornata kedelapan Serie A, akhir pekan ini. Lawatan Bologna ke Stadion Allianz, Turin, itu menjadi kesempatan pertama buat I Bianconeri untuk bisa kembali bangkit setelah memasuki jeda internasional dengan torehan kurang memuaskan.