REPUBLIKA.CO.ID,MARDIN -- Para arkeolog telah menemukan sisa-sisa "bangunan pertemuan publik" yang diperkirakan berusia 12.000 tahun di Boncuklu Tarla di lingkungan Ilısu di distrik Dargeçit di provinsi Mardin di Turki tenggara. Penggalian arkeologis oleh Direktorat Museum Mardin, ini dimulai sejak 2012.
Sampai saat ini penggalian situs masih berlangsung di daerah tersebut. Dan sudah banyak temuan yang telah ditampung, setidaknya dari 25 peradaban sepanjang sejarah, termasuk Sumeria, Asyur, Romawi, Abbasiyah, Seljuk, dan Ottoman.
Dan sejak 2012 pula, banyak temuan dari periode Epipalaeolitik hingga pra masa tembikar Neolitikum Akhir, fase B telah digali di gundukan yang luasnya sekitar 2,5 hektar. “Bagian penting dari bangunan, yang dibangun tiga kali satu sama lain dan berasal dari 10.000 SM, telah digali,” kata Associate Professor di Universitas Mardin Artuklu, Departemen Arkeologi Ergül Koda.
Ergül Koda merupakan pemimpin tim penggalian yang beranggotakan 15 orang di area situs Boncuklu Tarla (Lapangan Manik-manik) di provinsi Mardin. Associate Professor Ergül Kodaş mengatakan kepada Anadolu Agency (AA) yang dikelola negara, seluruh area situs bangunan telah digali.
"Ini adalah bangunan berukuran besar yang bukan tempat tinggal dan telah digunakan oleh banyak individu atau kelompok berkumpul," katanya.
“Beberapa bangunan khusus, yang bisa kita sebut kuil, ditemukan di pemukiman itu, selain banyak rumah dan tempat tinggal,” kata Kodaş menambahkan.
Pada tahun 2019, penemuan yang dibuat di Boncuklu Tarla (Ladang Manik-manik), di Mardin Turki tenggara, menyerupai Göbeklitepe tetapi bisa berusia 1.000 tahun lebih tua. “Ini adalah temuan kunci yang dapat menjelaskan pertanyaan seperti bagaimana orang-orang di Mesopotamia utara dan Tigris atas mulai menetap," imbuhnya.
Termasuk, kata dia, bagaimana transisi dari kehidupan pemburu-pengumpul ke produksi makanan terjadi atau bagaimana struktur budaya dan agama dibentuk.
Boncuklu Tarla berjarak hampir 300 kilometer di sebelah timur Göbeklitepe.
Boncuklu Tarla mendapatkan namanya dari manik-manik yang ditemukan di lebih dari 50.000 penggalian. Sebagian besar perhiasan, yang sebagian besar berupa gelang dan kalung, ditemukan di kuburan sebagai hadiah kuburan.
Dibandingkan dengan periode tersebut, keahlian dalam membuat perhiasan cukup menarik perhatian. Selama penggalian yang dilakukan di daerah tersebut pada tahun 2019, ditemukan struktur khusus yang mirip dengan Göbeklitepe tetapi usia situs lebih tua darinya.