REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Sebuah gubuk, yang diduga menjadi gudang penyimpanan petasan, di Desa Lobener, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, terbakar hebat, Rabu (28/9/2022), sekitar pukul 13.30 WIB. Peristiwa itu menyebabkan satu orang tewas di lokasi kejadian.
Berdasarkan pantauan, tempat penyimpanan petasan itu tampak porak-poranda hingga rata dengan tanah. Seluruh kayu-kayunya tampak gosong menghitam. Garis kuning polisi pun terlihat terpasang di lokasi tersebut.
Petugas Inafis Satreskrim Polres Indramayu yang datang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas pun melakukan identifikasi dengan memeriksa bekas titik api.
Kapolsek Jatibarang, Kompol Ujang Rohimin, menjelaskan, setelah menerima informasi adanya kebakaran tersebut, pihaknya langsung datang ke lokasi kejadian. Ternyata, tempat tersebut sudah dalam keadaan habis terbakar.
"Kita cek situasi, banyak bekas selongsong petasan di TKP," kata Ujang.
Ujang mengatakan, peristiwa kebakaran itu menyebabkan satu korban jiwa meninggal dunia. Korban bernama Sukirno (65 tahun), yang merupakan pemilik tempat tersebut. Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman oleh keluarganya.
Ujang pun belum bisa menyebutkan penyebab pasti terjadinya kebakaran tersebut. Pihaknya masih melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi, termasuk keluarga korban yang tewas akibat kebakaran tersebut.
"Penyebabnya belum bisa dipastikan. Bisa percikan (api) atau (suhu udara) panas. Karena kejadiannya kan tengah hari, kondisi cuaca sangat panas," terang Ujang.
Sementara itu, dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa bahan baku petasan, selongsong, serta alat bukti lainnya untuk melakukan penyelidikan lebih mendalam.