Kamis 29 Sep 2022 03:30 WIB

Polres Sleman Naik Jadi Polresta

Pengukuhan Polresta Sleman dilakukan Kapolda DIY.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Hafil
Prosesi pengukuhkan kenaikan tipe Polres Sleman menjadi Polresta Sleman.
Foto: Wahyu Suryana
Prosesi pengukuhkan kenaikan tipe Polres Sleman menjadi Polresta Sleman.

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Kapolda DIY, Irjen Pol Asep Suhendar, resmi mengukuhkan kenaikan tipe Polres Sleman menjadi Polresta Sleman. Kenaikan berdasarkan Surat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor: B/802/M.KT.01/2022.

Dikuatkan Keputusan Kapolri Nomor Kep/1156/VIII/2022  tanggal 30 Agustus 2022. Pengukuhan dilaksanakan dengan penanggalan dan penyematan tanda lokasi oleh Kapolda DIY, dilanjutkan dengan Penandatanganan Berita Acara dan Prasasti.

Baca Juga

Pengukuhan turut dihadiri Wakapolda DIY, Brigjen Pol Slamet Santoso dan pejabat pejabat utama Polda DIY dan Polresta Sleman. Kemudian, Bupati Sleman, Kapolres Sleman, Ketua komisi A DPRD Sleman, PN Sleman dan Ketua Pengadilan Agama Sleman.

 Dalam sambutannya, Asep mengatakan, dengan diterbitkannya Keputusan Kapolri tersebut, pemerintah atau Polri telah secara resmi menetapkan peningkatan tipe Kepolisian Resor Sleman. Kini, resmi menjadi Kepolisian Resor Kota Sleman.

Ia berpendapat, Kabupaten Sleman merupakan daerah yang sangat padat dengan pertumbuhan penduduknya yang cepat. Apalagi, terjadi perkembangan dinamika kejahatan cukup tinggi, sehingga ada perkembangan tantangan yang dihadapi.

"Memberikan pengaruh yang signifikan terhadap situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Sleman," kata Asep, Rabu (28/9/2022).

 

Asep menerangkan, sedikitnya ada sembilan dimensi dan 48 indikator perubahan yang menjadi pertimbangan peningkatan tipe Polres Sleman menjadi Polresta Sleman. Sebanyak sembilan dimensi tersebut diantaranya dimensi geografis.

 

Kemudian, demografis, sumber daya alam (SDA), ideologi, politik ekonomi sosial dan budaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas). Serta dimensi kemampuan kesatuan dan telah menjalani proses kajian yang cukup panjang.

 

Peningkatan tipe membawa konsekuensi tugas dan tanggung jawab yang lebih tinggi. Asep berharap, seluruh personel di Polresta Sleman mampu meningkatkan semangat komitmen dan kinerja, sehingga kualitas pelayanan semakin baik dan meningkat.

 

"Tingkatkan kerja sama sinergitas dan soliditas yang telah terjalin dengan Forkopimda Kabupaten Sleman untuk menghadapi tantangan tugas masa yang akan datang," ujar Asep. (Wahyu Suryana)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement