Kamis 29 Sep 2022 00:55 WIB

Menkop: ICCN Wadah Strategis Kembangkan UMKM Indonesia

Menkop yakin ajang ICCN jadi mitra pemerintah dorong kemajuan UMKM Indonesia

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan, Indonesia Creative Cities Network (ICCN) menjadi wadah strategis bagi para insan kreatif untuk mengembangkan potensi diri dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia. Ajang itu pun dapat menjadi mitra dari pemerintah guna mendorong kemajuan sektor UMKM di Tanah Air.
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan, Indonesia Creative Cities Network (ICCN) menjadi wadah strategis bagi para insan kreatif untuk mengembangkan potensi diri dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia. Ajang itu pun dapat menjadi mitra dari pemerintah guna mendorong kemajuan sektor UMKM di Tanah Air.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan, Indonesia Creative Cities Network (ICCN) menjadi wadah strategis bagi para insan kreatif untuk mengembangkan potensi diri dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia. Ajang itu pun dapat menjadi mitra dari pemerintah guna mendorong kemajuan sektor UMKM di Tanah Air.

"Di acara ICCN seperti ini saya selalu mendapatkan hal-hal baru dan ide-ide baru sebab kalian semua adalah unsur maju dari daerah masing-masing. Kalian semua adalah unsur kreatif dari bangsa ini yang kita miliki," ujar Menteri Teten Masduki dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bertajuk Jejaring Lokal Keren di Inews Tower, Jakarta, Rabu (28/9).

Menkop berharap dari berbagai tangan anak muda yang kreatif dalam wadah ICCN, nantinya bisa memberikan pengaruh kepada peradaban di Indonesia dan dunia. Laporan Deloitte UK menyebutkan, industri kreatif merupakan faktor kunci bagi pertumbuhan ekonomi sebuah bangsa dalam jangka panjang. Hal ini jauh lebih bertahan daripada ekonomi yang berbasis eksplorasi alam.

Maka, Menkop mengajak para jejaring ICCN yang tersebar di 225 kota/kabupaten agar dapat menjadi mitra pemerintah dalam mendampingi serta mengakses ekosistem pemberdayaan UMKM di Indonesia. Dijelaskan, saat ini tren kesadaran masyarakat supaya membeli produk dalam negeri semakin meningkat sehingga hal ini perlu terus didorong demi kontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi.

"Saya ditugaskan Pak Presiden untuk menyiapkan Indonesia menjadi negara maju. Jadi selain pembangunan infrastruktur dan SDM digalakkan pemerintah, kita juga menyiapkan satu juta enterpreneur baru yang mapan, oleh sebab itu saya ingin gandeng teman-teman ICCN," kata Menkop.

Bersama jejaring ICCN, dirinya berharap ke depan rasio kewirausahaan di Indonesia bisa mendekati level 4 persen sebagai syarat utama menjadi negara maju pada 2045. "Maka saat ini kita mulai bereskan ekosistemnya, akses pembiayaan (bagi UMKM dan wirausaha baru) dipermudah kemudian akses pasar dan akses pengembangan usaha juga kita garap. Jadi yang penting ayo kita garap bareng-bareng untuk kita siap memimpin dunia," jelas dia.

Pada tempat sama, Handoko Hendroyono selaku Ketua Jakarta Creative City Forum (JCCF) mengapresiasi kepedulian pemerintah khususnya Kementerian Koperasi dan UKM yang selalu konsisten dalam mendampingi dan membina UMKM. Menurutnya potensi UMKM Indonesia sangat besar dikembangkan agar menjadi kekuatan ekonomi bangsa.

Menurutnya supaya bisa mengembangkan sektor UMKM diperlukan beberapa strategi seperti perluasan jejaring dan kreativitas yang didasarkan pada kearifan lokal. Menurutnya dua hal tersebut dapat menjadi pembanding dengan produk-produk UMKM dari negara lain.

"Begitu banyak potensi yang kita miliki, saya melihat ada tiga kata kunci (memajukan UMKM) yaitu Jejaring, Lokal, dan Keren," tuturnya. Sebelumnya Ketua Umum ICCN Fiki Satari menjelaskan, JCCF sebagai jejaring ICCN di Jakarta sangat fokus dalam upaya membangun dan mengembangkan ekosistem kreativitas lokal, ekonomi serta industri kreatif di Jakarta. 

Hal itu dilakukan dengan cara mengoptimalkan dan memberdayakan segala potensi yang dimiliki Jakarta. "Terutama untuk memberikan manfaat seluasnya bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat, menghadirkan kepribadian serta kepekaan yang baik, menghargai dan memuliakan nilai-nilai keragaman budaya serta jati diri, juga menjadikan Jakarta sebagai creative industry hub untuk kawasan Asia-Pasifik," kata Fiki.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement