Kamis 29 Sep 2022 09:19 WIB

Laznas BMH Salurkan Beras untuk Santri Takhassus Alquran Sajau Bulungan

Bantuan ini sangat berarti bagi para santri.

Red: Irwan Kelana
Laznas BMH menyalurkan beras untuk santri di Pesantren YABIS Takhassus Alquran Sajau, Jalan  Mahakam RT 12 RW 02 Desa Wonomulyo,  Kecamatan  Tanjung Palas Timur,  Kabupaten  Bulungan Kalimantan Utara, Rabu (28/9/2022).
Foto: Dok BMH
Laznas BMH menyalurkan beras untuk santri di Pesantren YABIS Takhassus Alquran Sajau, Jalan Mahakam RT 12 RW 02 Desa Wonomulyo, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara, Rabu (28/9/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, BULUNGAN -- Kebaikan zakat, infak dan sedekah kaum Muslimin jadikan kebaikan terus mengalir dan menyapa generasi bangsa hingga pedalaman dan pelosok negeri.

“Alhamdulillah hari ini Laznas BMH salurkan bantuan beras untuk 15 santri yang menimba ilmu di Pesantren YABIS Takhassus Alquran Sajau, Jalan  Mahakam RT 12 RW 02 Desa Wonomulyo,  Kecamatan  Tanjung Palas Timur,  Kabupaten  Bulungan Kalimantan Utara,” terang Kepala DIvisi Program dan Pemberdayaan BMH Perwakilan Kaltara, M  Nor Komara, Rabu (28/9/2022).

“Bantuan ini sangat berarti bagi para santri, karena mereka berasal dari kalangan kurang mampu dan mereka gratis tidak dipungut biaya selama mondok di pesantren ini,”  ujar Komara yang diterima Republika.co.id, Rabu (28/9/2022).

Ustadz H  Rauf selaku pengelola pesantren sangat bersyukur atas bantuan yang diterima. 

“Alhamdulillah kami sangat berterima kasih atas bantuan ini, semoga keberkahan senantiasa terlimpahkan kepada kita semua terkhusus kepada donatur BMH. Bantuan beras semacam ini tentu sangat bermanfaat bagi santri kami di sini,” tutur Ustadz H  Rauf. 

“Pesantren YABIS Takhassus Alquran Sajau ini adalah pesantren yang baru buka pada ajaran baru ini, yang para santri berasal dari anak-anak SP (Satuan Pemukiman) di Bulungan, SP 4 Tanjung Agung, SP 3 Wonomulyo, Sajau Hilir dan SP 2 Tanjung Buka.

"Mereka di sini gratis, tidak dipungut biaya. Pada saat pagi hingga siang hari mereka sekolah di sekolah umum, setelahnya kembali dari sekolah mereka belajar dan menghafal Al-Quran di pondok,” ungkap H  Rauf.

Program pendidikan tersebut senafas dengan misi Laznas BMH yang merupakan mitra pemerintah dalam upaya ikut mengentaskan kemiskinan dan membangun sumber daya unggul sebagaimana tujuan-tujuan penting dalam Sustainable Development Goals (SDGs).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement