REPUBLIKA.CO.ID, HAVANA - Maskapai membatalkan hampir 2.000 penerbangan Amerika Serikat (AS) untuk Kamis (29/9/2022). Hal ini dikarenakan Badai Ian menghantam Pantai Teluk Florida dengan kekuatan yang besar.
Badai menyebabkan gangguan signifikan terhadap perjalanan udara AS, terutama di AS bagian tenggara. Sejak Selasa (27/9/2022), maskapai penerbangan telah membatalkan lebih dari 5.000 penerbangan hingga Jumat (30/9/2022).
Maskapai membatalkan 2.163 penerbangan Rabu karena sejumlah bandara Florida menghentikan sementara operasi, termasuk Tampa, Orlando, Sarasota-Bradenton, Melbourne, Pantai Daytona, Naples dan St Petersburg/Clearwater.
Situs web pelacakan maskapai Flightaware mengatakan 1.935 penerbangan untuk Kamis (29/9/2022) telah dibatalkan. Sementara 738 penerbangan Jumat dibatalkan. Maskapai membatalkan 403 penerbangan pada Selasa (26/9/2022) menjelang badai.
Bandara Orlando mengatakan akan melanjutkan operasi komersial pada Jumat (30/9/2022). Bandara Tampa mengatakan akan ditutup setidaknya sampai Kamis (29/9/2022).
Walt Disney (DIS.N) mengatakan bahwa mereka akan menutup taman hiburan Orlando pada hari Rabu dan Kamis. Florida adalah bagian utama dari penerbangan AS, dan beberapa maskapai seperti JetBlue Airways (JBLU.O) dan Southwest Airlines (LUV.N) biasanya mengharapkan 40 persen atau lebih dari penerbangan harian mereka menyentuh bandara Florida.
Hingga Rabu (28/9/2022), JetBlue membatalkan 25 persen penerbangan AS dan 20 persen penerbangan Kamis, sementara Southwest membatalkan 13 persen penerbangan Rabu dan 9 persen untuk Kamis. 3.106 penerbangan AS lainnya ditunda pada Rabu (28/9/2022). Maskapai penerbangan menawarkan keringanan bagi pelancong yang terkena dampak badai untuk memesan ulang tiket tanpa biaya.