REPUBLIKA.CO.ID, Sebagian elite PDI Perjuangan (PDIP) membentuk Dewan Kolonel yang beranggotakan loyalis Ketua DPR Puan Maharani. Tugas Dewan Kolonel tersebut bertugas untuk mempromosikan Puan di daerah pemilihan (dapil) masing-masing dari anggotanya dengan tujuannya agar menjadikan Ketua DPR itu sebagai calon presiden (capres) dari PDIP.
"Di fraksi PDIP itu, waktu itu saya lupa dua atau tiga bulan yang lalu //lah//. //Gimana nih// kita yang mendukung Mbak Puan, //gimana// kalau kita bikin tim, tim yang ikut membantu Mbak Puan untuk jadi capres," ujar anggota Fraksi PDIP, Johan Budi SP.
“Inisiatif ini sah-sah saja selama dibangun dengan didasari semangat gotong royong,” ujar Puan Maharani.
"Namanya Kolonel itu pangkat di dalam kemiliteran, ya //toh//. Dewan Kolonel yang ada di Senayan itu //kan// pasti //gojegan// (candaan)," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP, Bambang Wuryanto.
"//Enggak// ada, //kan// saya sudah memberikan bantahan secara resmi bahwa Dewan Kolonel tidak ada. Karena kita adalah partai sebagai suatu institusi yang memperjuangkan kehendak rakyat," ujar Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
sumber: pemberitaan Republika
pengolah: Andri Saubani