REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Arif Satria mengatakan Indonesia akan menghadapi tantangan jelang Pemilu 2024. Tantangan tersebut semakin bertambah dengan adanya ketidakpastian masa depan akibat pascapandemi Covid-19 dan kondisi geopolitik dunia.
Terkhusus jelang kontestasi nasional pada 2024, ICMI mengharapkan semua elemen masyarakat bersama-sama mengawal kehidupan berbagsa dengan berbasis pada nilai demokrasi dan bernegara. Terutama kepada partai politik berbasis Islam yang akan mengikuti Pemilu 2024.
"Tentu kita berharap partai-partai Islam adalah partai-partai yang terus mengusung nilai-nilai demokrasi, kehidupan berbangsa, dan bernegara. Kita pun berbasis pada nilai-nilai itulah kita akan mengantarkan Indonesia ini menjadi sebuah negara adil dan makmur," tutur Arif dalam diskusi yang digelar ICMI, Kamis (29/9/2022)
Ia mengakui, demokrasi di Indonesia belum sepenuhnya diaplikasikan secara substansial. Menurutnya, demokrasi di negara ini dinilai masih bersifat prosedural, yang butuh pengawasan agar pelaksanaannya dapat berjalan baik.
"Sehingga value-value kehidupan berbangsa dan bernegara, value tentang kesatuan, keadilan, kemakmuran, dan lain-lain itulah yang harus dijunjung. Jadi value-value inilah yang harus diperjuangkan, ICMI berjuang memperjuangkan value, nilai," ujar Arif.
ICMI, jelas Arif, akan terus menjadi salah satu sumber inspirasi dan solusi dari berbagai persoalan bangsa. Solusi dan inspirasi tersebut akan terus dikedepankan dengan gagasan, ide, serta pemikiran yang objektif dan independen.
Beban kecendekiawanan yang melekat pada identitas ICMI itulah yang akan terus ditunjukkan. Gagasan transformasi bangsa yang tidak terlepas dari kajian, pemikiran, dan juga berbagai agenda aksi untuk terus memberikan nilai tambah bagi kemajuan bangsa.
"ICMI terus berpegang pada ke-Islaman, ke-Indonesiaan, dan kecendekiawanan, maka transformasi ini berbasis pada nilai-nilai tersebut. Oleh karena itu, kalau kita ini terus bisa berpacu dengan gagasan-gagasan besar untuk menghadapi masa depan," ujar Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) itu.
"ICMI terus mendorong diperjuangkannya nilai-nilai, sehingga tercipta sebuah kehidupan berbangsa bernegara yang sehat, kehidupan politik yang sehat, kehidupan berbangsa dan bernegara yang membawa bangsa kita menjadi sebuah bangsa yang makmur," sambungnya.