REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Thierry Henry mengaku jengkel dengan lamanya keputusan yang diambil oleh VAR. Menurutnya, proses yang lama dari pengambilan keputusan dengan teknologi mutakhir ini mengurangi daya tarik sepak bola.
Legenda Arsenal itu tidak menentang diterapkannya teknologi dalam sepak bola. Namun, ia prihatin dengan bagaimana kecepatan ulasan memengaruhi pengalaman pertandingan bagi penggemar dan pemain.
Pencetak gol terbanyak the Gunners itu sudah pensiun saat VAR diperkenalkan pertama kali oleh Liga Primer Inggris pada musim 2019/20. Namun ia menilai masih ada jarak antara penerapan dan potensi teknologi tersebut.
"Dalam sepak bola, kita masih tertinggal. Kita harus banyak belajar. Apa yang bisa saya lihat dari sepak bola Amerika, di rugbi, kriket atau tenis, itu sangat instan,'' kata Henry, dikutip dari Daily Mail, Kamis (29/9/2022).
Walaupun memang wasit akan memberikan penjelasan kepada pemain atau pelatih, karena menggunakan alat komunikasi untuk bicara. Namun dalam tenis, jika menentang keputusan komputer, maka siapa pun akan mendapatkan masalah. Henry merasa terganggu dengan VAR yang lelet. Ditambah lagi, VAR bukanlah pengambil keputusan. Masih ada ofisial VAR dan wasit yang akan mempertimbangkan penilaian VAR.
"Karena VAR tidak dibuat untuk mengambil keputusan. VAR ada di sana untuk mengulas situasi," jelas Henry.