REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia dilaporkan akan memboikot ajang penghargaan Academy Awards alias Piala Oscar 2023. Negara itu tidak akan mengirimkan karya untuk kategori film fitur internasional terbaik, meski ada 122 film domestik yang berpotensi memenuhi syarat.
Kabar tersebut hadir di tengah serangan militer yang sedang berlangsung di Ukraina dan ketegangan dengan pemerintah Amerika Serikat. Akademi Film Rusia mengatakan kepada kantor berita nasional TASS pada Senin (26/9) bahwa mereka memutuskan tidak mengirimkan film untuk nominasi Academy Awards.
Ketua komisi nominasi Rusia, Pavel Chukhrai, yang juga menyutradarai film The Thief yang masuk nominasi Oscar pada 1997, mengundurkan diri karena masalah tersebut. Senada dengan Pavel Chukhrai, sutradara Alexei Uchitel juga menyatakan dirinya menentang langkah boikot.
"Belum jelas bagi saya apa yang terjadi. Semua anggota komite menerima daftar film yang memenuhi syarat untuk nominasi dan tanggal pertemuan sedang dibahas. Tiba-tiba, berita itu pecah. Saya pikir mereka melakukan hal yang tidak etis. Dalam situasi saat ini, kita harus menunjukkan bahwa industri film Rusia masih ada, dan kita harus menominasikan sebuah film," ungkap Uchitel.
Penyelenggara Academy Awards 2023 belum memberikan tanggapan mengenai kabar boikot dari Rusia. Secara historis, Rusia memiliki rekam jejak baik dalam sejumlah kategori di Piala Oscar. Sejumlah judul film mendapat nominasi, termasuk sinema kritis Leviathan (2014) dan Loveless (2017) yang keduanya merupakan karya sutradara Andrey Zvyagintsev.
Rusia terakhir kali memenangkan kategori film fitur internasional terbaik pada 1994 dengan Burnt by the Sun karya Nikita Mikhalkov. Kemenangan sebelumnya tercatat untuk judul yang dikirimkan oleh Uni Soviet seperti Moscow Don't Believe in Tears yang disutradarai Vladimir Menshov tahun 1980.
Ada juga film seri bergenre drama War and Peace karya Sergei Bondarchuk, yang beberapa bagiannya dirilis antara 1965 hingga 1967. Oscar 2023 akan disiarkan oleh ABC pada Ahad, 12 Maret 2023, dikutip dari laman Entertainment Weekly, Kamis (29/9/2023).