Kamis 29 Sep 2022 16:03 WIB

Jaksel Perbanyak Program Keagamaan Wujudkan Kerukunan Umat

Salah satu program keagamaan yang digencarkan, yakni khitanan massal secara gratis.

Jamaah melaksanakan sholat di Masjid Agung Al Azhar, Jakarta Selatan. Jaksel Perbanyak Program Keagamaan Wujudkan Kerukunan Umat
Foto: Republika/Thoudy Badai
Jamaah melaksanakan sholat di Masjid Agung Al Azhar, Jakarta Selatan. Jaksel Perbanyak Program Keagamaan Wujudkan Kerukunan Umat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan memperbanyak program keagamaan untuk mewujudkan kerukunan umat beragama di wilayah tersebut.

"Kami di Jakarta Selatan sedang menggencarkan program kerja dalam bidang keagamaan," kata Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin saat ditemui di Jakarta, Kamis (29/9/2022).

Baca Juga

Munjirin menyebutkan, salah satu program keagamaan yang digencarkan, yakni menyediakan fasilitas khitanan massal secara gratis yang dilaksanakan di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan. Menurut dia, dengan adanya kegiatan bertema keagamaan seperti ini diharapkan bisa membantu umat dalam mewujudkan Jakarta Selatan sebagai "Kota Kerukunan".

Selain itu, Munjirin juga menyebutkan, sejumlah kegiatan keagamaan yang masih dilakukan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, yakni "Maghrib Mengaji". Gerakan tersebut dilakukan masif bagi anak-anak hingga orang tua yang ingin belajar agama dengan mengaji. Jadwalnya dimulai dari Maghrib hingga Isya dan bisa dilakukan di rumah, majelis taklim hingga masjid.

Lalu ada gerakan "Jakarta Selatan Bersedekah Rp 2.000" per hari. Setelah terkumpul, dananya bisa dimanfaatkan masyarakat. Kemudian, ada program yang mengajak seluruh warga Jakarta Selatan sehari menghabiskan satu juz Alquran untuk mendalami arti dan makna ayat-ayat suci yang terkandung di dalamnya.

Terakhir, program kerja sama antarmasjid, yakni masjid yang berkecukupan membantu masjid minim fasilitas. "Jakarta Selatan punya banyak program, maka akan kita masifkan kegiatan tersebut dengan bekerja sama dengan beberapa lembaga atau yayasan," tuturnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement