Kamis 29 Sep 2022 16:29 WIB

Percepat Transformasi Digital, Semen Indonesia Migrasi Teknologi Cloud Amazon

Kerja sama ini dilakukan untuk meningkatkan keandalan, fleksibilitas dan keamanan TI

Rep: novita intan/ Red: Hiru Muhammad
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) meraih penghargaan kategori Best Right of Shareholders dan sebagai Top 50 Emiten dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar (BigCap) pada ajang The 13th Corporate Governance Award 2022 yang diselenggarakan oleh Indonesia Institute for Corporate Directorship (IICD)
Foto: istimewa
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) meraih penghargaan kategori Best Right of Shareholders dan sebagai Top 50 Emiten dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar (BigCap) pada ajang The 13th Corporate Governance Award 2022 yang diselenggarakan oleh Indonesia Institute for Corporate Directorship (IICD)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk bekerja sama dengan Amazon Web Services (AWS) untuk melakukan percepatan transformasi digital. Adapun kerja sama ini memanfaatkan teknologi cloud. 

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Semen Indonesia, Andriano Hosny Panangian mengatakan, kerja sama ini dilakukan untuk meningkatkan keandalan, fleksibilitas dan keamanan dari sistem teknologi informasi dan komunikasi yang dimiliki oleh perseroan.

Baca Juga

“Sebagai perusahaan penyedia solusi bahan bangunan, Semen Indonesia memiliki wilayah operasional yang tersebar di wilayah Indonesia dan Vietnam, mencakup pabrik semen terintegrasi delapan lokasi, pabrik pengemasan 26 lokasi, enam pabrik penggilingan semen dan tujuh pelabuhan, dengan jalur distribusi yang didukung oleh 306 distributor baik di Indonesia maupun di Vietnam (TLCC) serta akses ke 70.000 toko bangunan ritel di Indonesia,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, Kamis (29/9/2022).

Dengan spektrum operasional yang sangat luas, lanjut Andriano, perseroan memiliki inisiatif strategis untuk meningkatkan efisiensi melalui beragam program di seluruh unit usaha. Menurutnya teknologi cloud menyediakan beragam solusi teknologi yang dibutuhkan untuk mewujudkan inisiatif strategis tersebut, termasuk di antaranya teknologi komputasi, penyimpanan data, analitik, IoT dan keamanan. 

Teknologi cloud juga memungkinkan Semen Indonesia untuk menangani kompleksitas dan skalabilitas operasional dengan tetap menjaga performa dan keandalan transformasi digital berfokus pada proses bisnis utama mulai dari produksi, supply chain, keuangan, pemasaran, serta penjualan. Hal ini didukung oleh infrastruktur teknologi yang memadai, fleksibel dan terus berkembang sesuai dengan kebutuhan perseroan.

“Mengingat pemanfaatan teknologi digital terakselerasi oleh dinamika pasar dan industri, terlebih oleh adanya pandemi dalam dua tahun terakhir ini. Belajar dari pengalaman tersebut, kami meyakini kemampuan beradaptasi dan menganalisis data merupakan salah satu faktor penting untuk memastikan keberlangsungan dan meningkatkan daya saing perseroan,” ucapnya.

“Karena itu, kami berusaha menjadikan data sebagai bagian esensial dari setiap pengambilan keputusan seluruh kegiatan operasional perusahaan untuk memastikan pelayanan dan pemenuhan kebutuhan pelanggan dengan lebih baik,” ucapnya.

Andriano menyebut transformasi digital yang dilakukan oleh perseroan tidak hanya akan berhenti pada ruang lingkup internal Perusahaan. Adapun transformasi digital merupakan landasan bagi perseroan untuk melakukan inisiatif lebih jauh dan meningkatkan pendapatan, seperti pemberdayaan komunitas, optimalisasi jaringan distribusi dan pemasaran untuk mengakuisisi pelanggan baru. 

“Selain itu transformasi digital yang dilakukan juga harus dapat mendukung terlaksananya komitmen perseroan terhadap lingkungan dan pembangunan yang berkelanjutan,” ucapnya.

Sementara itu Group Head Information & Communication Technology Semen Indonesia Anindio Daneswara menambahkan perseroan memanfaatkan teknologi cloud dalam melakukan standarisasi untuk menyederhanakan proses penyediaan sumber daya teknologi informasi dan sekaligus meningkatkan faktor keamanan dan keandalannya. Perseroan juga dapat menggunakan banyak pilihan teknologi yang tersedia cloud, meliputi pemrosesan dan penyimpanan data, serta pengembangan lebih jauh dengan memanfaatkan kemampuan data analytics dan AI (artificial intelligence).

”Saat ini Grup ICT Semen Indonesia telah berhasil melakukan migrasi 90 persen dari sistem aplikasi prioritas dan utama ke cloud. Migrasi diperkirakan meningkatkan kecepatan proses komputasi hingga 1,6 kali dan berkontribusi pada peningkatan efisiensi penggunaan computing resources sebesar 20 persen,” ucapnya.

“Secara umum, dengan cost leadership dari penggunaan teknologi cloud, kita mempunyai potensi penurunan biaya operasional sekitar 30 sampai 40 persen serta meningkatkan faktor keamanan dengan teknologi yang tersedia di cloud,” ucapnya.

Country Manager AWS Indonesia, Gunawan Susanto, mengatakan, Semen Indonesia merupakan salah satu BUMN Indonesia yang pertama dan berhasil melakukan migrasi core application system ke cloud dengan menggunakan AWS Asia Pasifik Jakarta Region. 

“Teknologi cloud memungkinkan transformasi digital terlaksana dengan baik karena teknologi cloud dapat membantu suatu organisasi untuk mendapatkan resources teknologi informasi sesuai dengan kebutuhan, hal tersebut dapat menumbuhkan inovasi, meningkatkan agility dan kehandalan sekaligus mengoptimasi biaya,” ucapnya.

“Dengan teknologi cloud, organisasi bisa berfokus pada customer dan aktivitas untuk mendiferensiasi bisnis dan tidak perlu lagi terbebani dengan pekerjaan untuk memanage infrastruktur data center,” ucapnya. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement