REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Ketika musim lalu Manchester United (MU) dibantai Manchester City 4-1, Roy Keane mengkritik sejumlah pemain, seperti Aaron Wan-Bissaka, Fred, Harry Maguire, sampai Marcus Rashford. Ia menyebut setiap pemain MU minimal harus mengerahkan kemampuan mereka sampai melampaui batas.
''Kami melihat semua kekurangan United hari ini. Cara United kalah hari ini, mereka berhenti berlari. Tidak berlari kembali, itu benar-benar tidak dapat diterima ketika Anda bermain untuk Man United dan saya pikir mereka menyerah,'' kata Keane, yang merupakan legenda MU, Maret lalu, dikutip dari Manchester Evening News, Kamis (29/9/2022).
Saat ini, sejumlah pemain yang musim lalu dikritik itu mengalami peningkatan, kecuali Maguire. Bahkan Rashford telah mencatatkan tiga gol dan dua assist dalam enam pertandingan terakhir. Rashford telah melewatkan beberapa pertandingan terakhir karena cedera, dan sedang berlomba dengan waktu untuk bisa bugar akhir pekan ini.
Pemain internasional Inggris itu punya peluang besar untuk dimainkan Erik ten Hag jika dia telah pulih dari cedera. Selain golnya, Rashford telah menunjukan tanda-tanda seperti saat pertama kali masuk skuad United beberapa tahun lalu. Permainannya telah mendapatkan pujian dari sang manajer, dan pada akhirnya kembali ke timnas Inggris.
Karena itu, Rashford akan sangat berperan penting dalam pertandingan di Stadion Etihad, Ahad (2/10/2022) nanti. Ini juga sekaligus jadi ajang pembuktian pemain berusia 24 tahun itu terhadap kritik dari Keane.