Belasan Ribu Arsip Foto Sejarah Yogyakarta Sudah Dialihmediakan
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Muhammad Fakhruddin
Belasan Ribu Arsip Foto Sejarah Yogyakarta Sudah Dialihmediakan (ilustrasi). | Foto: ANTARA/Maulana Surya
REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Pengarsipan foto sejarah Kota Yogyakarta terus dioptimalkan. Bahkan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta juga sudah melakukan alih media atau digitalisasi arsip foto sejarah tersebut.
Arsiparis Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta, Sugeng Purnomo mengatakan, setidaknya tercatat 12.800 arsip foto yang sudah dialihmediakan.
Belasan ribu foto tersebut dialihmediakan dari puluhan ribu koleksi arsip foto yang ada di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta.
"Koleksi foto yang sudah ada daftar dan sudah ada deskripsinya ada 22.485 foto, 12.800 sudah dialihmediakan," kata Sugeng di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Kamis (29/9).
Sugeng mengatakan, 22.485 arsip foto tersebut merupakan foto yang diambil dari rentang tahun 1946 hingga 2002. Sebagian besar, katanya, arsip foto tersebut didapatkan dari hasil akuisisi arsip nasional.
"Foto terlama ada tahun 1946, itu foto pelucutan (senjata) tentara Jepang," ujar Sugeng.
Pihaknya akan menambah sekitar 5.000 arsip foto yang akan dialihmediakan di 2022 ini. Ditargetkan, 5.000 arsip foto ini sudah dialihmediakan hingga Desember 2022.
"Desember tambah lima ribu kemungkinan setelah kita rekap, itu target kita. Fokus yang kita olah adalah foto lama. Sebagian foto itu hasil akuisisi, hasil penyelamatan," jelas Sugeng.
Sugeng menjelaskan, arsip foto sejarah yang sudah dialihmediakan ini di-upload ke aplikasi CINTYA. Melalui aplikasi milik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta tersebut, masyarakat mencari arsip foto secara digital.
Bahkan, aplikas itu juga menyajikan arsip tekstual selain arsip foto. Sebagian besar, kata Sugeng, arsip foto sejarah Yogyakarta dimanfaatkan atau dicari oleh civitas akademik.
"Kebanyakan (arsip foto) itu dicari sama teman-teman mahasiswa untuk penelitian," tambahnya.