Kamis 29 Sep 2022 19:46 WIB

Sebanyak 19 Juta Pelaku UMKM Tembus Pasar Platform Digital

Sudah banyak UMKM yang menggunakan platforn digital untuk mengembangkan usahanya

Rep: novita intan/ Red: Hiru Muhammad
Perajin Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memperlihatkan produk kerajinan bordir kain kerawang motif tradisional Gayo yang kini dijual secara langsung dan secara daring di Takongon, Aceh Tengah, Aceh, Ahad (28/8/2022). Pemerintah menargetkan 30 juta UMKM di seluruh Indonesia dapat masuk ke dalam platform digital (onboarding) pada tahun 2030 melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
Foto: ANTARA/Irwansyah Putra
Perajin Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memperlihatkan produk kerajinan bordir kain kerawang motif tradisional Gayo yang kini dijual secara langsung dan secara daring di Takongon, Aceh Tengah, Aceh, Ahad (28/8/2022). Pemerintah menargetkan 30 juta UMKM di seluruh Indonesia dapat masuk ke dalam platform digital (onboarding) pada tahun 2030 melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Saat ini era digital telah merambah seluruh bidang, mulai dari ekonomi, teknologi, dan lain sebagainya. Tentunya kehadiran platform digital di tengah-tengah  masyarakat sudah bukan lagi menjadi hal yang baru.

Presiden Joko Widodo mengatakan saat ini para pelaku UMKM sudah banyak yang menggunakan platform digital untuk mengembangkan usaha mereka. Tercatat ada 19 juta UMKM yang masuk ke platform digital meskipun secara total UMKM yang ada di Indonesia sebanyak 65,4 juta.

Baca Juga

Merespon hal tersebut, pelaku usaha Seedbacklink menilai saat ini waktu yang tepat untuk membantu para pelaku UMKM untuk memasuki dunia digital.

“Seperti yang sudah disampaikan Bapak Presiden Jokowi saat acara BUMN Startup Day lalu, tentang peluang UMKM masuk ke platform digital yang masih sangat terbuka. Seedbacklink sebagai platform dapat membantu UMKM untuk mendapatkan cakupan yang lebih luas internet, melalui review atau ulasan dari media atau blogger,” ujar VP Marketing seedbacklink, A. Desrayen, Kamis (29/9/2022).

Melalui Seedbacklink, lanjut Desrayen, nantinya usaha dari para pelaku UMKM akan terbantu dari sisi awareness atau menjadi lebih dikenal oleh masyarakat luas. Hal itu bisa terjadi karena usaha-usaha tersebut nantinya bisa ditemukan mesin pencarian.

“Seedbacklink merupakan perusahaan teknologi, para pemilik website atau blogger berkumpul untuk membantu para UMKM tampil mesin pencarian. Tujuannya, agar usaha para pelaku UMKM bisa dikenal secara masif, khususnya di Indonesia,” ucapnya.

Ke depan kehadiran Seedbacklink di tengah-tengah masyarakat bisa mempermudah para pelaku UMKM dapat masuk ke platform digital. Mulai dari semakin mudah dicari dan dikenal, hingga bukan tidak mungkin mengembangkan usahanya hingga semakin besar, bahkan bisa merambah pasar internasional. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement