Kamis 29 Sep 2022 20:28 WIB

Pendapatan Inter Milan Naik Musim 2021/2022

Inter melaporkan pendapatan 420,7 juta dolar AS (Rp 6,395 triliun) musim lalu.

Rep: Rahmat Fajar / Red: Israr Itah
logo inter milan
Foto: football italia
logo inter milan

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan mengumumkan berita positif di tengah performa kurang bagus pada awal musim ini. Menurut pernyataan yang dirilis klub Rabu (28/9/2022), Inter melaporkan pendapatan 420,7 juta dolar AS (Rp 6,395 triliun) atau naik 71,8 juta dolar AS (Rp 1,09 triliun) pada musim 2021/2022.

Inter mengakhiri tahun dengan kerugian 135 juta dolar AS (Rp 2,05 triliun) yang diklaim klub karena pembatasan akibat Covid-19 yang masih berlaku hingga paruh pertama musim lalu. Angka itu berkurang signifikan dari musim sebelumnya yang mencapai 236 juta dolar AS (Rp 3,59 triliun).

Baca Juga

"Pemegang saham mayoritas telah secara resmi menyatakan komitmennya untuk mendukung grup dengan memastikan dukungan aset," demikian bunyi pernyataan klub, dilansir dari CGTN, Kamis (29/9/2022).

Inter juga menyoroti perjalanan tim musim lalu yang meraih dua trofi yakni Coppa Italia dan Piala Super Italia dan finis kedua klasemen akhir. Hal itu membuktikan Inter masih bisa bersaing kompetitif di papan atas.

"Dua tujuan utama klub tetap teguh, mempertahankan daya saing tim di level tertinggi di setiap kompetisi dan memperkuat posisi keuangannya," katanya.

Musim lalu, Suning menyuntikkan dana pinjaman sekitar 71,8 juta dolar untuk menutupi kerugian sebelumnya yang diakibatkan pandemi. Media Italia La Gazzetta dello Sport mengungkapkan pada Rabu kemarin Presiden Inter Steven Zhang akan menyuntikkan 100 juta euro lagi ke klub. Itu menandakan tekad Suning mengatasi badai meskipun mengalami kesulitan keuangan.

Selain itu, Inter bersama AC Milan juga selangkah lagi akan mendapatkan izin pembongkaran stadion San Siro. Inter dan Milan telah menyusun rencana kapasitas baru yakni 60 ribu orang. Serangkaian pertemuan telah dimulai hari kemarin. Inter dan Milan memperkirakan bahwa stadion baru akan menghasilkan pendapatan lebih dari 120 juta euro per tahun yang akan membantu mengatasi masalah keuangan kedua tim. Proyek ini diprediksi akan selesai pada tahun 2030.

Inter mengawali musim ini tidak cukup baik. Juara Serie A 19 kali yang sejak 2016 dimiliki raksasa ritel China Suning Holdings Group telah kalah tiga kali dari tujuh laga dan saat ini duduk di posisi ketujuh klasemen sementara. Absennya Romelu Lukaku menjadi salah faktor kurang meyakinkannya Inter di awal musim ini. 

Klasemen Serie A Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement