Kamis 29 Sep 2022 21:24 WIB

Tujuh Langkah Jaga Kesehatan Jantung dari American Heart Association

Menjaga kesehatan jantung dapat dilakukan dengan tujuh langkah sederhana.

Selain menjalani terapi, tekad yang kuat dibutuhkan untuk bisa berhenti merokok.
Foto: Prayogi/Republika
Selain menjalani terapi, tekad yang kuat dibutuhkan untuk bisa berhenti merokok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Firizkita Dewi mengajak masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat dengan langkah-langkah sederhana untuk mencegah penyakit jantung. Seruan itu disampaikannya dalam memperingati Hari Jantung Nasional pada 29 September.

"Mulai dari hal sederhana dengan menerapkan tujuh langkah kesehatan," kata dokter lulusan Universitas Padjadjaran itu dalam diskusi virtual di Jakarta, Kamis (29/9/2022).

Baca Juga

Ketujuh langkah tersebut merujuk pada rekomendasi yang diberikan oleh American Heart Association (AHA). Dr Firizkita mengatakan langkah-langkah tersebut bukanlah langkah yang sulit untuk dilakukan.

Dr Firizkita menyebut bahwa perubahan gaya hidup yang dimulai dari hal-hal sederhana justru dapat memberi manfaat dan menjaga jantung lebih sehat. Berikut tujuh langkah untuk menjaga kesehatan jantung:

1. Berhenti merokok

Bagi perokok, berhentilah sesegera mungkin.

2. Jaga tekanan darah

Masyarakat dianjurkan untuk menjaga tekanan darah di bawah 120/80 mmHg.

3. Miliki berat badan ideal

Jaga berat badan ideal dengan indeks massa tubuh (BMI) di bawah 25.

4. Kendalikan kolesterol

Kontrol dan jaga kolesterol di bawah 200 mg/dL.

5. Kendalikan gula darah

Kontrol gula darah dengan target gula darah kuasa di bawah 100 mg/dL.

6. Olahraga rutin

Direkomendasikan untuk melakukan olahraga dengan intensitas sedang seperti jalan kaki dan jogging setidaknya total 150 menit per pekan yang dapat dibagi-bagi menjadi beberapa hari.

7. Jagalah pola makan yang sehat

Perbanyaklah konsumsi serat seperti sayuran, buah-buahan, gandum,dan ikan.

"Kurangilah konsumsi garam, gula, dan lemak jenuh," kata dr Firizkita yang berpraktik di RS Pusat Pertamina itu.

Tak hanya penerapan gaya hidup sehat, dr Firizkita mengatakan pentingnya masyarakat untuk mencegah faktor risiko penyebab penyakit jantung. Jangan menunggu sampai sakit hingga mengalami komplikasi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement