Kamis 29 Sep 2022 22:23 WIB

Kemendag Subsidi Rp 1.000 per Kilogram untuk Kedelai Impor

Harga kedelai per 26 September 2022 adalah Rp 14.200 per kg, naik 14,51 persen

Red: Hiru Muhammad
Perajin memproduksi tahu di salah satu industri tahu rumahan di Gang Ibu Anah, Babakan Ciparay, Kota Bandung, Rabu (28/9/2022). Perajin industri tahu rumahan di kawasan tersebut menyatakan dampak dari kenaikan harga kedelai dari sebelumnya Rp10.500 ribu per kilogram menjadi Rp12.800 ribu per kilogram, membuat mereka terpaksa mengurangi jumlah produksi hingga 50 persen atau 10.000 potong tahu menjadi 5.000 potong tahu. Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Perajin memproduksi tahu di salah satu industri tahu rumahan di Gang Ibu Anah, Babakan Ciparay, Kota Bandung, Rabu (28/9/2022). Perajin industri tahu rumahan di kawasan tersebut menyatakan dampak dari kenaikan harga kedelai dari sebelumnya Rp10.500 ribu per kilogram menjadi Rp12.800 ribu per kilogram, membuat mereka terpaksa mengurangi jumlah produksi hingga 50 persen atau 10.000 potong tahu menjadi 5.000 potong tahu. Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Kementerian Perdagangan memberikan subsidi sebesar Rp1.000 per kilogram untuk kedelai impor di pasar yang disalurkan melalui Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Kopti), sebagai upaya membantu pengusaha tahu dan tempe tradisional.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, pihaknya memberikan subsidi tersebut untuk mengintervensi tingginya harga kedelai impor sebagai bahan baku pembuatan tahu dan tempe. "Subsidi Rp1.000 tersebut dapat diperoleh para produsen tempe dan tahu melalui KoptiSubsidi ini diharapkan dapat meringankan beban produsen terkait tingginya harga kedelai impor saat ini," kata Zulkifli Hasan usai memberikan kuliah umum di depan ribuan mahasiswa baru di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jawa Timur, Kamis (29/9/2022).

Baca Juga

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, harga kedelai per 26 September 2022 adalah Rp 14.200 per kg, naik 14,51 persen dibandingkan harga kedelai pada 24 September 2021 senilai Rp 12.400. Kenaikan harga kedelai tertinggi terjadi pada 2021 atau sekitar 22 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Zulhas sapaan akrab Mendag mengklaim, dalam 100 hari menjadi Menteri Perdagangan, pihaknya berhasil menstabilkan harga sejumlah bahan pokok di pasaran."Itu patut disyukuri. Saat ini harga sudah stabil. Telur Rp 27.000, ayam Rp 35.000, bawang Rp 30.000, minyak goreng sudah Rp14.000. Waktu saya awal jadi menteri harga cabai mencapai Rp 120.000, bawang Rp80.000 dan ayam Rp48.000," katanya.

Saat ini, kata dia, Kemendag mulai menggempur pasar internasional dengan memperkuat usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement