Kamis 29 Sep 2022 23:34 WIB

Pekerja Jalan Trans Papua Barat Diserang OTK Bersenjata

Polisi masih menyelidiki soal empat foto korban meninggal yang tersebar.

Red: Ilham Tirta
Sejumlah prajurit TNI dan Polri mengawasi pekerja Jalan Trans-Papua (ilustrasi).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Sejumlah prajurit TNI dan Polri mengawasi pekerja Jalan Trans-Papua (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- Satu pekerja jalan Trans Papua Barat jalur Bintuni-Maybrat mengalami luka tembak di lengan kanan dalam serangan kelompok bersenjata, Kamis (29/9/2022), petang. Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat, Kombes Adam Erwindi mengatakan, orang tak dikenak (OTK) itu menyerang 13 orang pekerja jalan Trans Papua Barat.

"Informasi didapat sekitar pukul 18.20 WIT dari Pos Satgas Satuan Organik Yonif RK 136/TS Kampung Mayerga, Distrik Moskona Barat kepada Polres Teluk Bintuni tentang peristiwa penembakan yang dilakukan oleh OTK," ujar Kabid Humas mengutip laporan Kapolres Teluk Bintuni, Kamis.

Baca Juga

Dia mengatakan, saat ini gabungan personel TNI dan satuan Brimob Teluk Bintuni sudah mengevakuasi satu korban luka tembak dari sekitar lokasi kejadian. "Akibat serangan tersebut, satu pekerja mengalami luka tembak di bagian tangan kanan, sementara 12 pekerja lainnya melarikan diri dari tempat kejadian dan melapor ke Pos Satgas Satuan Organik Yonif RK 136/TS Kampung Mayerga," kata Adam.

Adam mengatakan, polisi masih melakukan pendalaman terkait tersebarnya foto dan video di media sosial tentang empat korban meninggal dunia dalam serangan tersebut. "Terkait foto empat korban meninggal dunia dan video yang tersebar di media sosial masih dalam penyelidikan terkait waktu dan tempat kejadiannya. Masyarakat diimbau tidak meneruskan informasi yang belum diketahui kebenarannya," ujar dia.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement