REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA --Barcelona dilaporkan siap menghembat pengeluaran gaji besar-besaran, demi bisa memulangkan Lionel Messi. Blaugrana disebut bakal memangkas pengeluaran upah sampai 150 juta poundsterling atau sekitar Rp 2,5 triliun.
Raksasa Catalan itu menghabiskan 145 juta poundsterling di bursa transfer musim panas. Namun, mereka harus menarik sejumlah tuas ekonomi untuk bisa mendaftarkan pemain yang baru didatangkan.
Meski tuas ekonomi bisa memperbaiki kondisi keuangan mereka tetapi tagihan upah sampai 546 juta poundsterling.
Dikutip dari Sportsmole, Jumat (30/9), Barcelona ingin mengurangi jumlah itu sebesar 150 juta poundsterling. Tujuannya, membuat pengeluaran upah menjadi ideal, yaitu 376 juta poundsterling sampai 402 juta poundsterling.
Laporan tersebut menyatakan, pemotongan pengeluaran upah itu bisa membuat sejumlah pemain top hengkang, termasuk Gerard Pique, Sergio Busquets dan Jordi Alba. Wakil Presiden Ekonomi Barcelona, Eduard Romeu, baru-baru ini mengeklaim, kembalinya Messi masih sangat mungkin.
Meningkatkan performa keuangan klub bisa membantu memuluskan menarik kembali penyerang Paris Saint-Germain tersebut. Apalagi, kontrak pemain internasional Argentina itu bakal habis pada musim panas mendatang.
