Jumat 30 Sep 2022 06:14 WIB

JQR Gelar Kompetisi SAR Sungai di Kabupaten Garut

Sebanyak 420 partisipan akan mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di Sungai Cimanuk.

Rep: Bayu Adji P / Red: Agus Yulianto
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman.
Foto: Republika/Bayu Adji P
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Jabar Quick Response atau JQR River Rescue Challenge (JRRC) secara resmi dimulai pada Kamis (29/9/2022). Sebanyak 420 partisipan akan mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di Sungai Cimanuk tersebut.

Ketua Panitia JRRC, Sandi Prisma Putra, mengatakan, pihaknya sengaja memilih Kabupaten Garut sebagai lokasi kegiatan tersebut. Pasalnya, Kabupaten Garut merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi risiko bencana paling tinggi, terutama kebencanaan hidrometeorologi.

"Jadi kegiatan sebagai salah satu bentuk edukasi sebetulnya dalam mitigasi kebencanaan, selain daripada kompetisi," kata dia melalui siaran pers, Kamis (29/9/2022).

 

photo
Wartawan dari berbagai daerah di Jawa Barat berlatih menggunakan perahu karet pada Workshop Jurnalis Sadar Risiko Bencana yang digelar Jabar Quick Response dan Diskominfo Jawa Barat, di Sungai Cimanuk, Kabupaten Garut. (Edi Yusuf/Republika)

 

Menurut dia, kegiatan yang akan diikuti oleh sekitat 420 partisipan, itu bertujuan untuk membentuk community development. Dengan begitu, komunitas yang ada dapat melakukan mapping potencial skill terkait river rescue.

"Nantinya diharapkan dapat tercipta suatu _smart cluster, sehingga kita punya data dari mana saja yang kira-kira mempunyai kemampuan secara expert untuk melakukan penyelamatan terhadap survivor dalam kondisi kebencanaan di sungai," kata dia.

Sementara itu, Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, menyebut ajang JRRC pada hingga hingga 2 Oktober 2022 akan membantu mempromosikan pariwisata yang ada di Kabupaten Garut. Terlebih, kegiatan itu diikuti oleh peserta di beberapa daerah, baik dari Jabar maupun dari luar Jabar.

"Kami tentu sangat mendukung kegiatan ini. Garut ini kan kota wisata, jadi pasti perlu event. Ini adalah sarana promosi, minimal yang hadir tadi ini dari berbagai provinsi," kata dia.

Dia juga berterima kasih kepada Gubernur Jabar beserta panitia karena telah melaksanakan ajang JRRC di Kabupaten Garut. Kegiatan itu dinilai dapat menjadi sarana bagi Pemkab Garut untuk menyiapkan relawan yang terlatih dalam level penyelamatan atau rescue.

Helmi berharap, ajang JRRC bis menjadi event rutin. Bahkan, dia ingin, ke depannya kegiatan itu dapat diselenggarakan dengan skala internasional dengan mengundang peserta dari negara tetangga.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يَعْلَمُ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَا يَكُوْنُ مِنْ نَّجْوٰى ثَلٰثَةٍ اِلَّا هُوَ رَابِعُهُمْ وَلَا خَمْسَةٍ اِلَّا هُوَ سَادِسُهُمْ وَلَآ اَدْنٰى مِنْ ذٰلِكَ وَلَآ اَكْثَرَ اِلَّا هُوَ مَعَهُمْ اَيْنَ مَا كَانُوْاۚ ثُمَّ يُنَبِّئُهُمْ بِمَا عَمِلُوْا يَوْمَ الْقِيٰمَةِۗ اِنَّ اللّٰهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ
Tidakkah engkau perhatikan, bahwa Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi? Tidak ada pembicaraan rahasia antara tiga orang, melainkan Dialah yang keempatnya. Dan tidak ada lima orang, melainkan Dialah yang keenamnya. Dan tidak ada yang kurang dari itu atau lebih banyak, melainkan Dia pasti ada bersama mereka di mana pun mereka berada. Kemudian Dia akan memberitakan kepada mereka pada hari Kiamat apa yang telah mereka kerjakan. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

(QS. Al-Mujadalah ayat 7)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement