REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Kalimat basmalah (bismillahirrahmanirrahim) memiliki banyak rahasia dan keistimewaan. Setiap perbuatan baik yang diawali dengan membaca basmalah maka akan mendapatkan pahala dan keberkahan.
Sebaliknya, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW bahwa setiap perbuatan baik yang tidak diawali dengan basmalah maka akan terputus nilai keberkahan dan kemuliaannya.
Pimpinan Quantum Akhyar Institut, Ustadz Adi Hidayat, menjelaskan seseorang yang tidak mengenal keutamaan basmalah, kandungan isi lafaz basmalah, manfaat, hingga kemuliaannya maka belum tentu akan memulai aktivitasnya dengan membaca basmalah.
UAH mengatakan seseorang yang mengawali kegiatannya dengan membaca basmalah maka kegiatan yang dilakukan itu menjadi ibadah (amal saleh) yang memiliki nilai (hasanah) di sisi Allah SWT berupa pahala.
Merujuk surat Al Anam ayat 160, UAH mengatakan bahwa setiap perbuatan yang memiliki kualifikasi hasanah maka punya nilai sepuluh pahala di sisi Allah SWT.
مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا ۖ وَمَنْ جَاءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزَىٰ إِلَّا مِثْلَهَا وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ
“Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).”
Maka seseorang yang membaca basmalah dalam setiap awal kegiatannya akan mendapat keberkahan atau bertambah nilai kebaikannya di dunia dan mendapatkan pahala di akhirat.
Baca juga: Doa Mualaf Jodik Liwoso Mantan Misionaris: Jika Islam Benar Dekatkanlah
UAH mengatakan seseorang yang ingin menjadi pribadi yang lebih baik maka hendaknya memulai dengan membiasakan diri membaca basmalah setiap akan berkegiatan.
"Saya minum, (membaca) bismillahirrahmanirrahim. Jadi amal saleh. Secara akhirat kalau ikhlas (baca basmalah) punya nilai pahala. Dunia jadi berkah bertambah kebaikan, walaupun hanya seteguk tapi dia (air minum) akan memberikan asupan tenaga dan menghadirkan kemampuan bagi kita untuk berbuat banyak kebaikan. Makanya ada orang makannya sedikit tapi perbuatannya banyak kebaikannya. Ada orang minumnya sedikit, pakaiannya sederhana, tapi kebaikannya banyak. Itu yang disebut dengan berkah," kata UAH dalam kajian di Rumah Quran Musyawarah yang juga ditayangkan secara daring melalui kanal YouTube Adi Hidayat Official beberapa waktu lalu.