REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok menetapkan jumlah data pemilih berkelanjutan (DPB) Pemilu 2024 pada triwulan ketiga 2022 sebanyak 1.270.466 orang. Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna menyebutkan, sebanyak 625.655 laki-laki dan 644.811 perempuan.
Nana mengatakan, DPB ditetapkan berdasarkan hasil rapat koordinasi (rakor) yang menjadi agenda bulanan KPU Kota Depok. Namun, secara khusus pada periode triwulan atau tiga bulan sekali, rakor DPB melibatkan pihak eksternal, seperti perwakilan Bawaslu, Polres Metro Depok, dan pemangku kepentingan lainnya.
Dia menjelaskan, pemutakhiran DPB bertujuan memelihara atau merawat data pemilih yang ada menjadi akurat dan mutakhir. "Sehingga nanti pada tahapan pemutakhiran data sudah baik dan berkualitas karena datanya terawat secara berkala," kata Nana di Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (30/9/2022).
KPU Depok mengimbau seluruh elemen masyarakat dan juga partai politik sama-sama menjaga data pemilih dengan cara memasukkan data pemilih yang sudah memenuhi syarat, dan mencoret data pemilih yang sudah tidak memenuhi syarat.
Dalam kegiatan rakor DPB dihadiri Ketua Bawaslu Kota Depok, Perwakilan dari Polres Metro Depok, Kodim 0508/Depok, Rutan Kelas 1 Depok, Disdukcapil Kota Depok, Badan KesbangpolKota Depok, serta partai politik se-Kota Depok.