Jumat 30 Sep 2022 11:10 WIB

Hendra Terima Penghargaan Outstanding Legendary Family Business

PT Kenari Djaja mampu melewati tiga krisis ekonomi, yaitu 1998, 2008, dan 2020.

CEO PT Kenari Djaja Prima, Hendra B Sjarifudin.
Foto: Dok pribadi
CEO PT Kenari Djaja Prima, Hendra B Sjarifudin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO PT Kenari Djaja Prima, Hendra B Sjarifudin mnerima penghargaan Outstanding Legendary Family Business pada malam penganugerahan CEO Achievement Award dan The Young Inspiration Award 2022 yang digelar di pelataran Candi Prambanan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (29/9/2022).

Hendra mendapat penghargaan prestisius tersebut, karena dinilai mampu mengembangkan perusahaan yang bergerak di bidang bahan bangunan tersebut. PT Kenari Djaja kini menjadi sebuah perusahaan ternama di Indonesia dan juga perusahaan pertama kali yang memasarkan house brand, seperti Kend, Belleza, Fino dan Solid.

Berawal dari sebuah toko berukuran 2,5 meter X 2,5 meter di Pasar Kenari, Salemba, Jakarta Pusat, kini perusaahan yang berdiri pada 1965 bertransformasi menjadi sangat besar. Di bawah kepemimpinan Hendra, perusahaannya mampu melewati berbagai krisis. Seperti krisis ekonomi 1998, 2008, dan krisis akibat pandemi Covid-19 pada 2020.

"Penghargaan ini bukan semata untuk saya pribadi tetapi saya dedikasikan untuk seluruh karyawan Kenari Djaja, yang mana saya hanya lah otak dari perusahaan ini mereka lah tangan, kaki, dan bagian organ tubuh lainnya dalam menjalani perusahaan kami," katanya dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (30/9/2022).

Berkat tangan dingin Hendra, PT Kenari Djaja Prima kini memiliki 1.800 karyawan yang tersebar di berbagai kota besar. Perusahaan tersebut memiliki total 12 showroom, terdiri tujuh di Jakarta dan lima lainnya di berbagai daerah.

"Outlet showroom tersebut dihadirkan guna menjadi sarana dalam memilih aneka ragam kebutuhan pada pintu, jendela maupun partisi yang sesuai dengan kebutuhan pada desainnya lewat kualitas terbaik yang dimiliki oleh Kenari Djaja," tutur Hendra.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement