Jumat 30 Sep 2022 11:35 WIB

BBC Pangkas Ratusan Karyawan

BBC memangkas 382 pekerjaan karena tingginya inflasi dan melonjaknya biaya.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
BBC memangkas 382 pekerjaan karena tingginya inflasi dan melonjaknya biaya.
Foto: DW.com
BBC memangkas 382 pekerjaan karena tingginya inflasi dan melonjaknya biaya.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- BBC pada Kamis (29/9/2022) mengumumkan akan memangkas 382 pekerjaan sebagai bagian dari pengurangan staf yang lebih luas ke BBC World Service. Langkah ini diambil karena tingginya inflasi dan melonjaknya biaya.

“Inflasi yang tinggi, melonjaknya biaya, dan penyelesaian biaya lisensi telah menyebabkan pilihan sulit di seluruh BBC, dan layanan internasional BBC perlu melakukan penghematan sebesar 28,5 miliar poundsterling sebagai bagian penghematan yang lebih luas dari  tabungan tahunan senilai 500 miliar poundsterling dan reinvestasi untuk menjadikan BBC digital-led,” kata pernyataan BBC, dilansir Anadolu Agency, Jumat (30/9/2022)

Layanan siaran BBC dalam bahasa China dan Urdu akan dipangkas. Sementara layanan khusus bahasa di Gujarati, Igbo, Indonesia, Pidgin dan Yoruba akan dipindahkan ke format online saja.

Konten online BBC akan menggantikan layanan radio dan televisi dalam bahasa Arab, Turki, Persia, Azerbaijan, Vietnam, Rusia, Thailand, dan lainnya. BBC juga akan menghentikan layanan radio dalam bahasa Arab, Persia, Hindi, China, Kirgistan, dan Urdu.

Sementara BBC World Service English akan terus mengoperasikan siaran radio selama 24 jam secara global. Beberapa layanan BBC akan dipindahkan dari London, dengan layanan Thailand ke Bangkok, Korea ke Seoul dan Bangla ke Dhaka.

“Ada kasus yang menarik untuk memperluas layanan digital kami di seluruh World Service untuk melayani dan terhubung dengan audiens kami dengan lebih baik. Cara audiens mengakses berita dan konten berubah dan tantangan untuk menjangkau dan melibatkan orang-orang di seluruh dunia dengan jurnalisme yang berkualitas dan tepercaya semakin meningkat," kata Direktur Layanan Dunia BBC, Liliane Lando.

Philippa Childs dari serikat penyiaran Bectu mengatakan, serikat mengakui bahwa BBC harus beradaptasi untuk memenuhi tantangan lanskap media yang berubah. Childs mencatat potensi konsekuensi untuk reputasi BBC secara global.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement