REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maroko meminta perusahaan raksasa perlengkapan olahraga Jerman, Adidas, agar membatalkan desain kostum sepak bola timnas Aljazair. Maroko beralasan desain Adidas mencuri warisan budaya Maroko.
Ppengacara Maroko Mourad Elajouti atas nama kementerian kebudayaan negara menyebut pola desain geometris yang dikenal sebagai "zellige" dan umum dalam mosaik keramik multiwarna Maroko, muncul di bagian atas kostum timnas Aljazair. Dalam sebuah surat yang dikirimkan kepada CEO Adidas Kasper Rorsted, Elajouti menuntut penarikan kostum itu dalam waktu dua pekan karena diklaim terinspirasi oleh seni zellige Maroko.
Pengacara Maroko mencela perampasan budaya dan upaya untuk mencuri warisan budaya Maroko. Pada 23 September, Adidas merilis di Twitter foto jersey baru timnas Aljazair untuk musim 2022-2023 yang dikatakan terinspirasi oleh budaya dan sejarah.
Desainnya, menurut Adidas, terilhami Istana Mechouar di Tlemcen di barat laut Aljazair.