Jumat 30 Sep 2022 12:48 WIB

Mantan Anggota TNI Jadi Salah Satu Perampok Toko Emas di Serpong

Mantan anggota TNI diduga menyediakan senjata api berikut amunisinya untuk merampok

Rep: Ali Mansur/ Red: Nur Aini
Petugas berjaga di tempat kejadian perkara (TKP) perampokan toko emas Sinar Mas di ITC BSD Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (16/9/2022). Perampokan yang dilakukan pelaku dengan menggunakan senjata api tersebut berhasil menggondol perhiasan emas dari toko Sinar Mas.
Foto: ANTARA/Muhammad Iqbal
Petugas berjaga di tempat kejadian perkara (TKP) perampokan toko emas Sinar Mas di ITC BSD Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (16/9/2022). Perampokan yang dilakukan pelaku dengan menggunakan senjata api tersebut berhasil menggondol perhiasan emas dari toko Sinar Mas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Polisi mengungkap mantan anggota TNI yang dipecat berinisial berinisial MK (33 tahun) jadi salah satu perampok toko emas di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Serpong, Tangerang Selatan. Pelaku MK ditangkap bersama tiga rekannya berinisial SU (37), TH (37), dan H (34).

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi menyebut tersangka MK memiliki peran penting dalam menjalankan aksi perampokan tersebut. Ia diduga menyediakan senjata api berikut amunisinya yang dipakai untuk merampok. "Penyedia senjata api," ujar Hengki kepada awak media, Jumat (30/9/2022).

Baca Juga

Bahkan, kata Hengki, MK juga turun dalam aksi perampokan selain menyediakan senpi dan amunisinya. Aksi perampokan terjadi di sebuah toko emas di pusat perbelanjaan di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Jumat (16/9/2022) sekitar pukul 12.15 WIB. 

Menurut Hengki, keempat tersangka tidak hanya sekali melakukan perempokan, melainkan sudah ada tiga lokasi yang menjadi sasaran aksi tindak kejahatan komplotan perampok tersebut. Dalam menjalankan aksinya, kata dia, mereka selalu menggunakan senjata api untuk mengancam para korbannya.

"Mereka merampok lebih dari 1 TKP toko emas, pengakuan sementara 3 toko emas wilayah Tangsel dan Banten. Ini rentetatan terhadap 3 toko emas dan menggunakan senjata api," tutur Hengki. 

Selain itu, pihaknya juga menggandeng Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri untuk mendalami dugaan keterlibatan empat perampok toko emas di ITC BSD Serpong, Tangerang Selatan dalam jaringan teroris. Pendalaman dilakukan karena adanya dugaan bahwa hasil perampokan itu digunakan untuk mendanai kelompok teroris.

"Kita menggandeng Densus 88, untuk mendalami apakah ada keterkaitan dengan jaringan teror. Kecurigaan karena pengalaman terdahulu, sasaran fai (pendanaan teror) biasanya dengan cara merampok bank dan toko emas," terang Hengki.

Sebelumnya, toko emas ITC BSD Serpong, Tangerang Selatan disambangi perampok pada Jumat (16/9/2022) siang. Sejumlah perhiasan di toko pun raib diambil pelaku yang diduga menggunakan serba dan bersenjata api. Perampokan perhiasan ini terjadi siang bolong pada saat orang-orang melaksakan sholat Jumat, sekitar pukul 11.45 WIB.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement