Jumat 30 Sep 2022 12:55 WIB

Taiwan Luncurkan Kapal Perang Buatan Dalam Negeri

Taiwan luncurkan kapal perang amfibi baru buatan dalam negeri

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Angkatan Laut Taiwan pada Jumat (30/9/2022) luncurkan kapal perang amfibi baru buatan dalam negeri yang dapat digunakan untuk mendaratkan pasukan dan meningkatkan jalur pasokan ke pulau-pulau yang rentan
Foto: Taiwan Ministry of National Defense via AP
Angkatan Laut Taiwan pada Jumat (30/9/2022) luncurkan kapal perang amfibi baru buatan dalam negeri yang dapat digunakan untuk mendaratkan pasukan dan meningkatkan jalur pasokan ke pulau-pulau yang rentan

REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Angkatan Laut Taiwan pada Jumat (30/9/2022) luncurkan kapal perang amfibi baru buatan dalam negeri yang dapat digunakan untuk mendaratkan pasukan dan meningkatkan jalur pasokan ke pulau-pulau yang rentan. Ini merupakan bagian dari dorongan swasembada pertahanan oleh Presiden Tsai Ing-wen.

Kapal perang tersebut diberi nama Yu Shan, yang diambil dari nama gunung tertinggi di Taiwan. Kapal tersebut memiliki berat sebesar 10.600 ton. Pembuatan kapal ini adalah perkembangan terbaru dalam program ambisius Tsai untuk memodernisasi angkatan bersenjata di tengah meningkatnya tekanan dari China.

Baca Juga

Dalam pidato peluncuran kapal perang Yu Shan di Kota Kaohsiung, Tsai mengatakan kapal itu merupakan bukti upaya Taiwan untuk meningkatkan produksi kapal perangnya secara mandiri. Pembuatan kapal ini merupakan pencapaian tujuan otonomi pertahanan nasional.

"Ketika ada ancaman militer China, maka dengan memperkuat kemampuan pertahanan diri kita bisa ciptakan perdamaian sejati. Kebijakan dan tekad kami adalah melaksanakan otonomi pertahanan negara yang terus-menerus, sehingga militer memiliki peralatan terbaik untuk membela negara," ujar Tsai.

Pada Agustus lalu, China melakukan latihan perang di dekat Taiwan. Latihan ini sebagai tanggapan  atas kunjungan Ketua House of Representative Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke Taipei. Aktivitas militer China terus berlanjut meskipun dengan tempo yang lebih berkurang.

Kapal perang Yu Shan dibangun oleh CSBC Corporation Taiwan yang didukung negara. Kapal ini dipersenjatai dengan meriam untuk digunakan melawan target udara dan permukaan, termasuk rudal anti-pesawat dan senjata anti-pesawat dan anti-rudal jarak dekat Phalanx.  

Kepala CSBC, Cheng Wen-lung, mengatakan, kapal perang Yu Shan dilengkapi dengan ruang untuk kapal pendarat dan helikopter. Kapal itu akan mengambil peran transportasi utama untuk Laut China Selatan dan pulau-pulau lepas pantai Taiwan yang terletak dekat dengan pantai China.

Amerika Serikat adalah pemasok senjata internasional Taiwan yang paling penting. Namun Tsai telah mendukung industri senjata dalam negeri untuk mendorong swasembada pertahanan Taiwan.

Taiwan memproduksi armada korvet siluman pertama pada tahun 2020 yang sangat bermanuver. Angkatan udara Taiwan telah mendapat manfaat dari pengiriman alat pertahanan dari AS, seperti pesawat tempur F-16 baru dengan teknologi yang ditingkatkan.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement