REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH -- Pameran Buku Internasional Riyadh 2022 digelar di Front Riyadh pada Kamis (29/9). Sekitar 1.200 penerbit, yang mewakili 32 negara, memamerkan judul-judul mereka dengan tema “Cultural Chapters".
Tunisia menjadi tamu kehormatan di festival pembaca dan penggemar buku, yang diselenggarakan oleh Komisi Sastra, Penerbitan dan Penerjemahan, di bawah Kementerian Kebudayaan Saudi.
Dilansir di Saudi Gazette, Jumat (30/9), pameran ini adalah salah satu pameran buku Arab yang paling penting dalam hal jumlah pengunjung, volume penjualan, keragaman program budayanya, serta dalam hal partisipasi penerbit Arab, regional dan internasional yang paling terkemuka.
Festival yang berlangsung sepuluh hari ini mencakup berbagai program budaya, termasuk semua aspek kreativitas. Pameran ini akan dibuka setiap hari, mulai pukul 11:00 hingga 12:00 selama hari kerja, kecuali hari Jumat dari pukul 14:00 hingga 12:00 waktu setempat.
Di dalamnya akan ditampilkan perayaan budaya Tunisia, melalui serangkaian acara warisan dan budaya Tunisia dengan partisipasi beberapa penulis, penulis dan penyair negara tersebut.
Kementerian Kebudayaan Saudi menunjuk Tunisia sebagai tamu kehormatan, mengingat hubungan yang mengikat antara Saudi dan rakyat Tunisia, sebagai bagian dari upaya bersama kedua negara untuk meningkatkan kerja sama di bidang budaya.
Menteri Kebudayaan Tunisia Hayat Guermazi menegaskan Pameran Buku Internasional Riyadh memberikan kesempatan untuk meningkatkan pertukaran budaya, antara Arab Saudi dan Tunisia.
Festival ini juga mempertemukan pejabat sastra, penerbitan dan penerjemahan dari lembaga maupun perusahaan lokal dan internasional, dengan pembaca dan mereka yang tertarik dengan buku dan publikasi.
Kegiatan ini memiliki program yang mencakup beberapa acara budaya kualitatif, platform dialog, kuliah interaktif, malam puisi, dan seminar budaya dan seni.
Tak hanya itu, di dalamnya juga akan diselenggarakan beberapa aktivitas seni, membaca, menulis dan seminar penerbitan, lokakarya tentang taruhan dan terjemahan, kegiatan untuk anak-anak, serta program lain yang menyertainya.
Rumah-rumah penerbitan Arab dan internasional yang paling terkemuka, serta penulis, pengarang dan intelektual Arab dan internasional berpartisipasi dalam pameran ini.
Adapun program budaya yang disiapkan meliputi pemilihan penulis dan pengarang yang akan berbicara dengan pengunjung tentang buku-buku mereka, melalui serangkaian pertemuan “Hadis al-Kitab”, selain seminar, ceramah dan sesi dialog yang menghadirkan para pemikir, intelektual, dan penulis kreatif di berbagai bidang. topik.
Program budaya juga mencakup lebih dari 150 lokakarya di berbagai bidang budaya, termasuk lokakarya memasak langsung, selain pertunjukan sinematik, konser dan pertunjukan teater pengiring.