Jumat 30 Sep 2022 19:14 WIB

Berburu Vaksin Booster di Pusat Perbelanjaan Tasikmalaya

Vaksin di Asia Plaza adalah stok terakhir karena di gudang Dinkes kosong.

Rep: bayu adji p/ Red: Hiru Muhammad
Sejumlah warga menjalani vaksinasi dosis ketiga atau booster di pusat perbelanjaan Asia Plaza, Kota Tasikmalaya, Jumat (30/9/2022). 
Foto: Republika/Bayu Adji P
Sejumlah warga menjalani vaksinasi dosis ketiga atau booster di pusat perbelanjaan Asia Plaza, Kota Tasikmalaya, Jumat (30/9/2022). 

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA--Sejumlah warga di Kota Tasikmalaya melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster di pusat perbelanjaan Asia Plaza, pada Jumat (30/9/2022). Sebagian dari mereka telah mendatangi puskesmas di Kota Tasikmalaya. Namun, stok vaksin Covid-19 di puskesmas disebut telah kosong.

Adalah Tedi (30 tahun), salah seorang warga yang melaksanakan vaksinasi booster di Asia Plaza siang itu. Ia mengaku sengaja ke pusat perbelanjaan yang berada di Jalan KH Z Mustofa Kota Tasikmalaya itu karena stok vaksin di puskemsas yang telah didatanginya sudah kosong. "Tadinya mau di puskemsas panglayungan, tapi katanya vaksin sudah di AP (Asia Plaza)semua. Jadi saya ke sini," kata dia kepada Republika.

Baca Juga

Beruntung, petugas dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya masih menggelar vaksinasi di lobi pusat perbelanjaan itu. Alhasil, Tedi bisa menjalani vaksinasi booster yang diperlukannya sebagai syarat melamar pekerjaan. "Ini buat lamar kerja, karena sekarang syaratnya harus booster. Untung di sini masih ada. Saya dua hari terakhir nyari, baru dapat sekarang," ujar dia.

Tedi bukan satu-satunya yang menjalani vaksinasi dosis ketiga untuk memenuhi syarat melamar kerja di Kota Tasikmalaya. Ada juga Nadia (23), salah seorang warga yang melaksanakan vaksinasi booster di Asia Plaza siang itu sebagai upaya untuk memenuhi persyaratan melamar pekerjaan.

Namun, Nadia mengaku belum sempat berkeliling ke puskesmas untuk mencari vaksin. Sebab, sejak awal ia selalu melaksanakan vaksinasi Covid-19 di Asia Plaza. "Saya vaksin satu dan dua di sini, jadi ketiganya di sini juga. Ini butuh buat melamar kerja, karena lamaran kerja disyaratkan harus sudah booster," kata perempuan itu.

Melaksanakan untuk memenuhi syarat melamar pekerjaan bukanlah satu-satunya alasan warga menjalani vaksinasi di pusat perbelanjaan itu. Sebagian warga lainnya juga ada yang menjalani vaksinasi booster untuk berpergian.

Herlin (48) mengaku sengaja datang ke Asia Plaza untuk menjalani vaksinasi booster, lantaran dalam waktu dekat akan berpergian ke Bandung menggunakan kereta api. Pasalnya, saat ini vaksinasi booster telah menjadi prasyarat yang harus dipenuhi untuk berpergian menggunakan kereta api jarak jauh. "Tahu di sini ada vaksinasi, jadi langsung datang. Saya mau vaksinasi sekalian biar aman juga dari Covid-19," kata dia.

Vaksinator Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Nurul Nurnita, mengatakan, rata-rata masyarakat yang datang untuk menjalani vaksinasi Covid-19 memang memiliki keperluan tersendiri, seperti untuk melamar pekerjaan atau berpergian. Menurut dia, minat masyarakat di Kota Tasikmalaya untuk menjalani vaksinasi masih cukup baik. "Setiap hari selalu ada yang datang ke sini untuk vaksinasi," kata dia.

Namun, saat ini stok vaksin di gudang Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya disebut sudah kosong. Menurut Nurul, vaksin yang dibawanya untuk memberikan pelayanan di Asia Plaza pada Jumat, merupakan stok terakhir.

"Sementara stok di gudang sudah habis. Di puskesmas juga sama. Mangkanya tadi ada beberapa kiriman dari beberapa puskesmas, soalnya sayang kalau satu vial dibuka untuk satu orang doang. Jadi diarahkan ke sini (vaksinnya)," kata dia.

Nurul mengatakan, stok vaksin terakhir didistribusikan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) dilakukan pada sekitar satu bulan lalu. Namun, hingga saat ini belum ada kepastian terkait distribusi selanjutnya.

Ia berharap, stok vaksin dari Pemprov Jabar dapat didistribusikan pada Sabtu atau Ahad. "Kami memang jadwal di sini itu Senin sampai Jumat, Sabtu dan Ahad libur. Mudah-mudahan besok ada kiriman. Soalnya kami sudah dijadwalkan untuk Oktober tetap melayani vaksinasi di sini," kata dia.

Nurul mengatakan, apabila distribusi vaksin dari Pemprov Jabar belum juga datang dalam dua hari ke depan, pihaknya akan mengupayakan meminta vaksin dari Polres atau daerah tetangga. Dengan begitu, pihaknya dapat tetap memberikan layanan vaksinasi di Asia Plaza pada Senin pekan depan."Kami upayakan tetap ada, misalnya ambil vaksin dari Kabupaten atau Polres," kata dia.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, mengatakan, stok kosong vaksin di gudang mereka itu bukan berarti tidak ada sama sekali. Menurut dia, pihaknya terus berkonsultasi dengan provinsi dan Kementerian Kesehatan terkait ketersediaan vaksin."Mudah-mudahan bisa tetap memberikan pelayanan," kata dia.

Ihwal vaksinasi tak dilayani di puskesmas, Uus mengatakan, itu bukan berarti vaksin kosong. Namun, pihak puskesmas harus memastikan tak banyak vaksin yang nantinya terbuang.

Ia menjelaskan, melayani vaksinasi untuk satu orang itu harus membuka satu vial vaksin, yang berisi 10 dosis. Ketika satu vial vaksin dibuka, seluruh dosis vaksin itu harus langsung digunakan. Apabila tidak, sisa dosisnya akan terbuang. "Mangkanya diarahkan ke AP atau nanti diarahkan menjalani vaksinasi di jadwal tertentu, di mana sasarannya sudah dipastikan ada delapan atau 10 orang. Jadi tidak ada yang mubazir," kata Uus.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement