REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- Gabungan aparat berhasil mengevakuasi empat jasad korban pembantaian kelompok kriminal bersenjata (KKB) dalam peristiwa penyerangan terhadap 14 pekerja jalan trans Papua Barat rute Bintuni-Maybrat, Kamis (29/9) petang kemarin.
"Tim gabungan TNI-Polri sudah mengevakuasi empat jenazah korban pembantaian KKB dari lokasi kejadian, dan saat ini dalam perjalanan menuju kabupaten Teluk Bintuni," ujar Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwin di Manokwari, Jumat malam.
Kabid Humas mengatakan, berdasarkan laporan tim gabungan bahwa total pekerja jalan trans Papua Barat korban penyerangan sebanyak 14 orang, bukan 12 sebagaimana laporan awal kejadian.
"Dari 14 orang pekerja, 9 orang selamat, 4 orang meninggal dunia dibantai secara sadis, dan 1 orang perempuan usia 28 tahun belum diketahui keberadaan-nya," ujar Kabid Humas.
Adapun identitas 14 korban serangan KKB yakni:-
- Reva (28 tahun), perempuan belum ditemukan
- Kusnadi (30 tahun), selamat
- Remon Ulimpa (26 tahun), selamat
- Irson (42 tahun), selamat
- Agung (18 tahun), selamat
- Muksin Rambe (49 tahun)
- Ruslan alias Culang (33 tahun), kena tembakan dilengan atas
- Sitinjak (25 tahun), selamat
- Om Kumis (55 tahun), selamat
- Halim (20 tahun), selamat
- Abas (52 tahun), yang juga bos meninggal dunia
- Yafet (50 tahun) operator ekskavator meninggal dunia
- Darmin (46 tahun) sopir truk meninggal dunia
- Armin (43 tahun) sopir truk meninggal dunia