Jumat 30 Sep 2022 19:55 WIB

MotoGP akan Mentas di India Mulai 2023

GP India akan digelar di Sirkuit Internasional Buddh, Uttar Pradesh, New Delhi.

Red: Israr Itah
Logo MotoGP
Foto: dok MotoGP
Logo MotoGP

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- India akan menggelar balap MotoGP di Sirkuit Internasional Buddh pada tahun depan setelah Dorna Sports pada Jumat (30/9/2022) mengonfirmasi sirkuit yang berada di New Delhi itu debut di kalender musim 2023.

Dorna sebagai pemegang hak komersial MotoGP pada awal bulan ini mengadakan pembicaraan dengan pemerintah setempat di Uttar Pradesh dan kementerian olahraga India.

Baca Juga

"Kami sangat bangga mengumumkan Sirkuit Internasional Buddh akan berada di kalender 2023," kata CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta dikutip laman resmi MotoGP.

"Kami memiliki banyak penggemar di India dan kami sangat senang bisa membawa olahraga ini ke mereka."

"India juga merupakan pasar kunci dari industri sepeda motor dan demikian pula bagi MotoGP sebagai puncaknya dunia roda dua."

Sebagai negara dengan populasi 1,4 miliar manusia, India memiliki lebih dari 200 juta sepeda motor di jalanan.

Negara di Asia Selatan itu juga menjadi salah satu pasar utama dan terbesar bagi pabrikan sepeda motor karena hampir 75 persen moda transportasi yang digunakan sehari-hari masyarakat India adalah sepeda motor.

Sirkuit Buddh sepanjang 5,14km yang terletak di Uttar Pradesh, di selatan New Delhi, itu pernah menggelar balap Formula 1 antara 2011-2013.

Pada awal pekan ini, MotoGP juga telah menandatangani kesepakatan berdurasi lima tahun untuk menggelar balapan di Sirkuit Internasional Sokol di Kazakhstan mulai 2023. Musim MotoGP 2023 akan dibuka di Sirkuit Algarve, Portugal pada 24-26 Maret.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَطِيْعُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوا الرَّسُوْلَ وَاُولِى الْاَمْرِ مِنْكُمْۚ فَاِنْ تَنَازَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَالرَّسُوْلِ اِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلًا ࣖ
Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

(QS. An-Nisa' ayat 59)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement