Jumat 30 Sep 2022 20:25 WIB

Nenek di Purbalingga Dibacok Cucunya dengan Celurit

Nenek malang itu menderita luka bacok di leher sepanjang 5 sentimeter.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Ilham Tirta
Polisi mengamankan pelaku tindakan kriminal (ilustrasi).
Foto: dok. istimewa
Polisi mengamankan pelaku tindakan kriminal (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Seorang nenek bernama Saminem (78 tahun), warga Desa Cipawon, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga mengalami sejumlah luka setelah dibacok oleh cucunya sendiri menggunakan celurit, Jumat (30/9/2022). Korban mengalami luka bacok pada bagian leher dan punggungnya hingga harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Pelaku berinisial SE (29 tahun) yang diketahui memiliki riwayat gangguan kejiwaan, diamankan warga dan diserahkan ke polisi. Kepala Polsek Bukateja, Iptu Rohmat Setyadi mengatakan, akibat kejadian tersebut korban mengalami luka sabetan celurit pada bagian leher sepanjang 5 sentimeter. Selain itu, luka pada bagian punggung dengan panjang 8 sentimeter.

Baca Juga

"Korban menjalani perawatan di rumah sakit untuk mengobati lukanya. Setelah dilakukan penanganan, korban diperbolehkan pulang dan hanya menjalani rawat jalan," kata Rohmat, Jumat (30/9/22).

Berdasarkan keterangan kakak pelaku, M Fatoni (33 tahun), sebelum kejadian dirinya sedang berada di dapur rumah dan pelaku berada di dekat kandang kambing belakang rumah. Sedangkan korban sedang berada di kebun tidak jauh dari kandang kambing.

"Tiba-tiba pelaku mengambil celurit di dekat kandang dan menghampiri neneknya. Kemudian mengamuk dan membacok neneknya dengan celurit sebanyak dua kali," jelasnya.

Saksi kemudian menghampiri korban dan berusaha mengamankan celurit yang dibawa pelaku. Saksi dibantu warga lain akhirnya berhasil mengamankan pelaku. Sedangkan korban langsung dibawa ke rumah sakit. Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Bukateja.

Rohmat menambahkan, berdasarkan keterangan pihak keluarga, pelaku pernah menjalani pengobatan alternatif untuk menyembuhkan gangguan kejiwaan yang diderita. "Terkait kejadian tersebut, kami sudah mengamankan pelaku. Untuk memastikan kondisinya, kami membawanya untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan di rumah sakit," kata dia.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement