Jumat 30 Sep 2022 21:50 WIB

Gwyneth Paltrow Sebut Melepas Anak Kuliah Rasanya Sama Kayak Melahirkan

Anak sulung Gwyneth Paltrow sudah kuliah.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Aktris Gwyneth Paltrow dikaruniai dua anak dari pernikahannya dengan Chris Martin. Si sulung kini sudah kuliah.
Foto: EPA
Aktris Gwyneth Paltrow dikaruniai dua anak dari pernikahannya dengan Chris Martin. Si sulung kini sudah kuliah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Gwyneth Paltrow masih ingat momen saat ia harus melepas putrinya, Apple Martin (18 tahun), ke perguruan tinggi. Paltrow mengatakan momen emosional itu tak ubahnya seperti saat melahirkan.

"Saya tahu ini terdengar gila, (tetapi) rasanya hampir sama mendalamnya dengan melahirkan," kata aktris berusia 49 tahun itu dalam sebuah wawancara di "CBS Sunday Morning", seperti dikutip dari laman Pagesix, Jumat (30/9/2022).

Baca Juga

Ibu yang memiliki dua anak, yaitu Apple dan Moses (16 tahun), dari penikahannya dengan Chris Martin itu tidak mengungkap lebih lanjut tentang sekolah mana yang dipilih putrinya. Di sisi lain, dia mengatakan hubungannya  tetap baik dengan mantan suaminya yang pentolan band Coldplay. Mereka berpisah sejak 2016.

"Dia benar-benar keluarga saya, dan saya mencintainya," kata Paltrow selama wawancara.

Aktris pemain Iron Man itu mengaku dia dan mantan suami saling mendukung, terutama dalam hal anak. Keduanya benar-benar berkomitmen untuk menjaga anak-anak agar tidak terluka oleh perceraian orang tua.

Sebelumnya, Apple yang merupakan putri sulung, telah menjadi sorotan dalam beberapa bulan terakhir. Bulan lalu, laman Page Six secara eksklusif melaporkan bahwa Apple dilaporkan warga di sekitar rumahnya setelah mengadakan sebuah pesta yang diduga gaduh.

Sebuah sumber menginformasikan bahwa Apple mengundang sekitar 50 teman ke rumah milik ibunya yang luas di Amagansett, Long Island, New York, AS pada 13 Agustus. Pesta itu kabarnya sangat mengganggu warga akibat suara yang sangat keras dan bising.

Beberapa tetangga akhirnya menelepon polisi, sehingga petugas membubarkan pesta tersebut. Diduga ada denda yang harus dibayar Apple.

"Apple mengundang terlalu banyak teman ke rumah ibunya, dan semuanya menjadi tidak terkendali," kata sumber itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement