REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Striker Arsenal Gabriel Jesus mengungkapkan alasan dia meninggalkan Manchester City karena sistem Pep Guardiola. Pemain asal Brasil itu menjadi pemain the Gunners pada bursa transfer musim panas lalu, setelah dibeli seharga 45 juta poundsterling (Rp 769 miliar).

Tidak butuh waktu lama bagi Jesus untuk menjadi pemain andalan Mikel Arteta di Stadion Emirates. Ia telah mencetak empat gol dan tiga assist dalam delapan pertandingan. 

Namun, tidak ada yang tahu kenapa Jesus meninggalkan City, meskipun juara bertahan Liga Primer Inggris itu sebenarnya kekurangan striker. Ia kemudian mengungkapkan alasannya. 

"Segala sesuatunya tentang cara (Guardiola) memahami sepak bola dan apa yang dia inginkan. Kemudian itu terserah Anda untuk menerimanya atau tidak. Jika Anda tidak menerimanya, 'terima kasih' dan pergi untuk tantangan lain,'' kata Jesus, dikutip dari Tribalfootball, Sabtu (1/10/2022).

Jesus mengatakan, ia menerima sistem yang diterapkan Guardiola untuk sementara waktu. Namun ada momen di mana ia harus mengikuti kata hati. Ia kemudian berterima kasih kepada Guardiola dan memilih pindah ke Arsenal. Menurutnya, Arsenal merupakan klub dengan sistem dan pemain yang berbeda.

"Di City, sangat berbeda. Striker tidak boleh menyentuh bola terlalu banyak. Kalian melihat ini dengan menyaksikan pertandingan. Tugas memainkan bola bukan striker, karena Guardiola menyerahkannya ke gelandang untuk bisa lebih dekat. Jadi saya memutuskan untuk mengubah (klub)," kata Jesus.