Sabtu 01 Oct 2022 09:21 WIB

Unisba Gelar Pengobatan Gratis dan Penyuluhan Kesehatan

Pengobatan Gratis ini diikuti sekitar 200 warga Desa Ciburial.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Unisba melakukan pemeriksaan gratis ke warga sebagai salah satu kegiatan PKM.
Foto: Istimewa
Unisba melakukan pemeriksaan gratis ke warga sebagai salah satu kegiatan PKM.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Unisba menggelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan dua kegiatan. Yakni, Pengobatan Gratis  dan Penyuluhan Kesehatan "Swamediaksi Obat Konvensional dan Obat Tradisional" yang dilaksanakan di Kampus II Unisba Ciburial, akhir pekan lalu.

Koordinator Bidang Kegiatan Ilmiah dan PKM Milad ke 64 Unisba Dr apt Suwendar SSi MSi mengatakan, kegiatan ini digelar dalam rangka menyambut milad-64. Pengobatan Gratis ini diikuti sekitar 200 warga Desa Ciburial Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung dari 11 RW.

"Para peserta memperoleh kupon yang didistribusikan oleh aparat desa. Jadi yang menentukan ketua RW masing-masing siapa saja yang berhak diberikan pengobatan gratis," ujar Suwendar, Sabtu (1/10/2022).

Menurutnya, para pasien yang  dilayani hanya yang memiliki riwayat penyakit ringan saja seperti batuk, pilek, nyeri, kulit, Ispa yang sifatnya ringan, keluhan adanya inflamasi, alergi ringan, diare dan penyakit ringan lainnya.

"Sedangkan jika ada yang terdiagnosa penyakit berat, pasien akan dirujuk ke Puskesmas Cimenyan," katanya.

Suwendar mengatakan, tim yang terlibat dalam Pengobatan Gratis ini merupakan kolaborasi  Program Studi (Prodii) Farmasi dan Apoteker FMIPA dan Fakultas Kedokteran (FK) Unisba yang terdiri dari dokter 4 orang, apoteker 6 orang, asisten apoteker 1 orang, perawat 2 orang, mahasiswa Prodi Farmasi dan Apoteker Unisba 18 orang dan mahasiswa FK Unisba 4 orang.

Sedangkan Penyuluhan Kesehatan, kata dia, diikuti peserta sebanyak 60 orang yang merupakan Kader dari Posyandu dan PKK Desa Ciburial. Pemateri dalam kegiatan ini merupakan dua orang dosen Prodi FMIPA Unisba yakni apt Fetri Lestasri MSi yang membawakan materi 'Swamedikasi Yang Tepat dan Aman' dan apt Vinda Maharani Patricia MSi yang membawakan materi 'Cara Penggunaan Obat Tradisional Yang Aman'. 

Menurut Suwendar, para peserta yang memberikan pertanyaan diberikan apresiasi berupa tanaman obat agar bisa menjadi Kader dilingkungannya yang memberikan kesadaran akan  pentingnya tanaman obat bagi kehidupan.

Ketua LPPM Unisba, Prof Dr Neni Sri Imaniyati SH MHum mengatakan, kegiatan PKM ini sesuai dengan program masyarakat pasca pandemi Covid-19. 

"Setelah sekian lama aspek kesehatan, ruang gerak terbatas dan juga dari aspek ekonomi, maka Unisba ingin kontrobusi bagaimana menciptakan generasi penerus yang sehat yang kuat. Sehat dari fisiknya, serta sehat dan kuat dari segi ekonominya," katanya.

Dekan FMIPA Unisba Abdul Kudus SSi MSi PhD berharap, kegiatan ini dapat lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat  dan umat, serta berdampak pada Unisba yang lebih besar dan maju lagi.

Pada kesempatan ini, dimeriahkan pula oleh Pasar Rakyat yang menampilkan sekitar 22 stand UMKM rupa-rupa karya masagi Desa Ciburial. Kegiatan ini merupakan kolaborasi Unisba dengan pemerintah Desa Ciburial untuk membangkitan kembali ekonomi Desa Ciburial, seiring dengan tema milad ke 64 Unisba yakni 'Mengukuhkan Peran Unisba yang Berkarakter 3M dalam Pemulihan Pascapandemi Untuk Kemaslahatan Umat'.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement