Sabtu 01 Oct 2022 15:50 WIB

Pangdam II/Sriwijaya lepas 405 prajurit Yonif 143/TWEJ ke Papua

Hindari pelanggaran sekecil apa pun dalam setiap langkah kegiatan. 

Prajurit TNI diberangkatkan ke Papua untuk menjaga keamanan dan kedaulatan NKRI.
Foto: ANTARA/Rahmad/hp.
Prajurit TNI diberangkatkan ke Papua untuk menjaga keamanan dan kedaulatan NKRI.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Panglima Kodam (Pangdam) II/Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi melepas keberangkatan sebanyak 405 prajurit Yonif 143/TWEJ yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-PNG Sektor Utara Tahun 2022, di Pelabuhan Panjang, Bandarlampung.

"Saya mengapresiasi dan memberikan rasa bangga serta mengucapkan selamat kepada segenap prajurit Yonif 143/TWEJ yang telah mendapatkan kepercayaan dari pimpinan TNI, bangsa dan negara sebagai Satgas Operasi Pengamanan Perbatasan RI-PNG Sektor Utara Tahun 2022," kata Mayjen Hilman Hadi,di Bandarlampung, Sabtu (1/10/2022).

Dia memberikan amanat kepada prajurit yang berangkat, agar memaknai tugas tersebut sebagai amanah, kehormatan, kepercayaan, harga diri, dan kebanggaan.

"Tugas pengamanan ini harus dimaknai suatu kehormatan serta kepercayaan yang diberikan pimpinan. Karena tidak setiap prajurit mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan tugas seperti ini,? kata dia.

Hilmanminta kepada seluruh prajurit agar dapat melaksanakan tugas dengan penuh totalitas, semangat pengabdian, disiplin, dan rasa tanggung jawab yang tinggi dengan berbekal kemampuan dan keterampilan yang diperoleh selama melaksanakan latihan.

Dia juga minta kepada prajurit untuk terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah setempat serta adakan pendekatan secara persuasif dan membangun kebersamaan dengan semua elemen masyarakat.

"Pada dasarnya keberhasilan merebut simpati dan dukungan rakyat merupakan kunci kesuksesan dalam melaksanakan suatu penugasan. Saya yakin dan percaya bahwa kepercayaan dan kehormatan yang diberikan pemimpin TNI, bangsa, dan negara dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," kata dia lagi.

Saat tiba di lokasi, Pangdam berpesan agar menghindari pelanggaran sekecil apa pun serta terus meningkatkan iman dan takwa.

"Hindari pelanggaran sekecil apa pun dalam setiap langkah kegiatan dan tugas, selalu tetap waspada serta jangan ceroboh atau menganggap remeh, apa pun selama di daerah penugasan. Sekali lagi saya berharap kepada 405 prajurit yang saat ini berangkat sampai dengan kembalinya nanti harus lengkap dan aman," katanya pula.

Hadir dalam pelepasan tersebut, di antaranya Komisi I DPR RILetjen TNI (Purn) LFPaulus, Kapolda Lampung Irjen Pol Ahmad Wiyagus, Danrem 043/GatamBrigjen TNI Ruslan Effendy, Gubernur Lampung yang diwakili Sekda Provinsi LampungFahrizal Darminto, dan Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay.

Selain itu, KapoksahliBrigjen TNI Muchamad Bayu Hartomo beserta istri, Asintel Kasdam II/SwjKolonel Inf Muhammad Nas beserta istri, Asops Kasdam II/SwjKolonel Inf Mohamad Mahbud Junaidi beserta istri, Aspers Kasdam II/SwjKolonel Inf Ade Rony Wijaya beserta istrj, para kasi dan pasi Korem 043/ Gatam, para dandim jajaran Korem 043/ Gatam, Danlanal Lampung Kolonel Laut Nuryadi, Danbrigif yang diwakili Danyon 7 Marinir Letkol Mar Mario Stepen,GM IPC Pelindo Panjang Adi Sugiri, dan Kepala Bea Cukai Lampung.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement