Sabtu 01 Oct 2022 16:05 WIB

Tesla Pamerkan Robot Humanoid Bernama Optimus

Robot Tesla dirancang untuk melakukan semua yang dilakukan otak manusia

Rep: Meiliza Laveda/Antara/ Red: Christiyaningsih
CEO Tesla Elon Musk. Robot Tesla dirancang untuk melakukan semua yang dilakukan otak manusia. Ilustrasi.
Foto: EPA-EFE/BRITTA PEDERSEN
CEO Tesla Elon Musk. Robot Tesla dirancang untuk melakukan semua yang dilakukan otak manusia. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dalam acara Tesla AI Day 2.0 di Palo Alto, California, banyak yang menantikan robot humanoid bernama Optimus. Setelah acara dimulai beberapa menit, robot tersebut naik ke panggung.

CEO Tesla Elon Musk mengatakan tim sedang bekerja untuk mendapatkan robot tersedia secepatnya dengan biaya yang lebih sedikit dibandingkan mobilnya, yaitu 20 ribu dolar AS atau sekitar Rp 306 juta.

Baca Juga

Sebuah video diputar di acara yang menunjukkan robot melakukan sejumlah pekerjaan dasar, seperti membawa paket di sekitar kantor dan menyiram tanaman. Musk mengatakan Optimus sedang dirancang untuk menjadi robot yang mampu yang dapat diproduksi dalam jumlah yang tinggi, sekitar jutaan unit.

Tesla mengeluarkan prototipe yang sepenuhnya dirakit dan menyerupai apa yang akan terlihat seperti unit akhir potensial. Prototipe ini lebih mirip seperti yang diiklankan di acara tahun lalu dengan desain yang ramping dan futuristik.

Tim mengungkapkan tangan yang ditunjukkan pada selebaran Tesla AI Day adalah tangan Optimus yang dirancang untuk memiliki berbagai gerakan di jari-jarinya seperti manusia. Fungsionalitas bagian tubuh seperti manusia tidak hanya terbatas pada tangan, tetapi pada seluruh fungsi robot. Salah seorang insinyur Tesla mengatakan robot akan memiliki bentuk manusia nyata, rentang gerak dan kekuatan yang luas.

Robot Tesla dirancang untuk melakukan semua yang dilakukan otak manusia seperti memproses data penglihatan, membuat keputusan di menit-menit terakhir, serta berkomunikasi. Tesla menggunakan teknologi dari kendaraannya di robot termasuk paket baterai dan perangkat lunak autopilot untuk memungkinkan hal ini.

Saat ini Optimus dinilai belum mampu memecahkan masalah sendiri dan membutuhkan pengembangan lebih lanjut untuk 'otak'-nya. Elon meyakini Optimus mampu masuk ke dalam proses pembuatan massal dan dipasarkan di industri.

Musk sangat tertarik dengan dampak positif ketersediaan Optimus terhadap masyarakat dan ekonomi. Dia mengklaim Optimus dapat meningkatkan dua kali peningkatan output ekonomi. "Ini akan menjadi transformasi mendasar bagi peradaban seperti yang kita kenal," kata Musk dilansir ZDNet, Sabtu (1/10/2022).

Sejak robot humanoid diumumkan, publik telah menunjukkan keraguan terhadap teknologi tersebut. Sebab, rencana itu terdengar seperti plot film horor sci-fi saat robot bisa mengambil alih manusia. Musk menanggapi kekhawatiran ini dengan mengatakan keselamatan tetap menjadi prioritas.

"Kita perlu melakukan ini dengan cara yang benar. Kita harus melakukannya dengan aman. Itu harus menjadi apa yang diinginkan umat manusia," ujarnya.

Dia juga menekankan perusahaan publik seperti Tesla adalah tempat yang baik untuk mengembangkan AI dan robot sehingga publik dapat memengaruhinya dengan baik. “Sangat penting bahwa saya tidak bisa hanya melakukan apa yang saya inginkan,” kata Musk.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement