Sabtu 01 Oct 2022 18:12 WIB

Tesla akan Rekrut Lebih Banyak Peneliti untuk Kembangkan Robot Optimus

Optimus saat ini sudah bisa melakukan tugas-tugas sederhana seperti menyiram tanaman

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
CEO Tesla Elon Musk. Tesla baru saja memamerkan robot humanoid bernama Optimus dalam ajang Tesla AI Day 2022. Ilustrasi.
Foto: AP Photo/John Raoux
CEO Tesla Elon Musk. Tesla baru saja memamerkan robot humanoid bernama Optimus dalam ajang Tesla AI Day 2022. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Perusahaan yang dipimpin oleh Elon Musk, Tesla, baru saja memamerkan robot humanoid bernama Optimus dalam ajang Tesla AI Day 2022 di Palo Alto, California. Robot dengan perawakan manusia itu disiapkan dengan biaya produksi kurang dari 20.000 dolar AS atau setara Rp 306 juta.

Langkah Tesla memamerkan Optimus sebenarnya bertujuan merekrut lebih banyak peneliti untuk mengembangkan kemampuan robot tersebut. "Masih banyak yang harus ditingkatkan untuk menyempurnakan Optimus," kata Elon saat memamerkan Optimus seperti dilansir Reuters, Sabtu (1/10/2022).

Baca Juga

Saat ini Optimus dinilai belum mampu memecahkan masalah sendiri dan membutuhkan pengembangan lebih lanjut untuk 'otak'-nya. Elon Musk meyakini Optimus mampu masuk ke dalam proses pembuatan massal dan dipasarkan di industri.

Saat memamerkan robot Optimus, Tesla telah mampu meminta Optimus untuk bisa melakukan tugas-tugas sederhana seperti menyiram tanaman, membawa boks barang, hingga mengangkat potongan logam di stasiun produksi Pabrik Tesla di California. Meski demikian Tesla menyakini masih dibutuhkan banyak langkah pemolesan untuk Optimus bisa menjadi solusi untuk industri. Tak terkecuali untuk memenuhi keinginan Tesla menggunakan teknologi tersebut menggantikan posisi manusia di tempat kerja seperti pabrik.

Selain Tesla, perusahaan otomotif lainnya yang memiliki visi serupa saat ini ialah Toyota dan Honda. Mereka telah mengembangkan prototipe robot humanoid yang mampu melakukan hal-hal lebih sulit dibanding Optimus.

Dalam kesempatan yang sama, Elon Musk juga memamerkan pengembangan teknologi self-driving yang telah berkembang pesat bahkan bisa mengambil keputusan lebih cepat dalam skema-skema tertentu ketika kemudi diserahkan pada software itu.

Terkait dengan itu, Elon Musk menyampaikan keinginannya agar Tesla bisa mencapai target mobil self-driving serta memproduksi massal taksi robot tanpa pengemudi di 2024.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement