REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Pelatih Brighton & Hove Albion Roberto De Zarbi meminta pemainnya menunjukkan keberanian saat melawan Liverpool dalam pertandingan Liga Inggris, di Stadion Anfield, Sabtu (1/10/2022) malam WIB. Ini merupakan laga pertama De Zarbi sebagai pelatih Brighton.
De Zarbi ditunjuk oleh Brighton untuk duduk di kursi pelatih setelah Graham Potter dibajak Chelsea untuk menggantikan Thomas Tuchel yang dipecat. Ia langsung dihadapkan dengan ujian berat di hari pertamanya memimpin Brighton di pertandingan kompetitif yakni melawan salah satu favorit juara Liverpool.
“Keberanian adalah kata yang sering saya gunakan. Keberanian dan kesenangan,” kata De Zarbi dalam konferensi pers jelang laga, dikutip dari laman resmi klub.
Ia mengatakan timnya diisi oleh pemain-pemain bagus dan melakukan pekerjaannya dengan baik. Tetapi ia membutuhkan keberanian dari mereka dan menikmati permainan terutama melawan tim papan atas yang dianggapnya sangat penting.
Terlepas dari tantangan berat di tugas pertamanya ke Anfield, pelatih asal Italia itu justru melihat laga tersebut sebuah ‘hadiah’. Sebab Brighton ingin meningkatkan kualitas diri di awal musim. Tim asal Sussex itu kini duduk di posisi keempat klasemen sementara atau unggul empat angka dari Liverpool yang ada di posisi kedelapan.
“Saya merasa seperti takdir memberi saya hadiah. Kemudian tentu saja ketika Anda bermain sepak bola, Anda bisa menang, kalah, dan seri. Jadi, yang paling penting adalah memastikan Anda tidak menyesal atas apa yang telah Anda lakukan,” De Zarbi menambahkan.
Ia mengungkapkan pada hari terakhir latihan sebelum pertandingan mencoba memberikan semua instruksi. Ia berharap pemainnya dapat melakukan instruksi itu di lapangan pertandingan.
“Saya belum pernah ke Anfield tetapi semua orang di seluruh dunia tahu seperti apa suasana di sana. Itu sebabnya saya menganggapnya sebagai hadiah untuk pergi ke sana di pertandingan pertama saya,” katanya.