Sabtu 01 Oct 2022 19:56 WIB

LandX Siapkan Solusi Bisnis Online to Offline bagi Mitra Usaha Moka

Platform LandX menyebut kerja sama dengan Moka mudahkan akses pendanaan UMKM

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Platform equity crowdfunding LandX menggandeng Moka, solusi digital komprehensif terkait pengembangan bisnis Online-to Offline (O2O) bagian dari GoTo Financial, sebagai mitra penyaluran modal usaha UMKM.
Foto: dokpri
Platform equity crowdfunding LandX menggandeng Moka, solusi digital komprehensif terkait pengembangan bisnis Online-to Offline (O2O) bagian dari GoTo Financial, sebagai mitra penyaluran modal usaha UMKM.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Platform equity crowdfunding LandX menggandeng Moka, solusi digital komprehensif terkait pengembangan bisnis Online-to Offline (O2O) bagian dari GoTo Financial, sebagai mitra penyaluran modal usaha UMKM. 

Adapun kerja sama ini dapat diakses oleh mitra usaha Moka melalui layanan Moka Capital mulai September 2022. CEO LandX Andika Sutoro Putra mengatakan para pelaku UMKM yang bekerja sama dengan Moka dapat dengan mudah memiliki akses pendanaan dalam ekspansi bisnis UMKM. Hal ini mengingat pelaku UMKM memiliki potensi besar dalam menopang  perekonomian di Indonesia.

Dari jumlah UMKM saat ini mencapai 64,19 juta  dengan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 61,97 persen atau senilai Rp 8.573,89 triliun. Adapun kontribusi  UMKM terhadap perekonomian Indonesia meliputi kemampuan menyerap 97 persen dari total  tenaga kerja yang ada serta dapat menghimpun 60,4 persen dari total investasi.

“Potensi ini  tentu perlu dilirik oleh para investor, yang kini dimudahkan oleh platform equity crowdfunding  seperti LandX dapat berinvestasi pada puluhan ribu mitra usaha Moka yang notabene UMKM  yang telah menerapkan teknologi digital efisiensi operasional bisnis,” ujarnya dalam keterangan tulis, Sabtu (1/10/2022).

Andika menyebut pihaknya sangat senang dapat bekerja sama  dengan Moka, jaringan Point of Sales yang telah terbukti dapat meningkatkan skala bisnis  UMKM dan pengusaha lewat teknologi digital.

“Terlebih, ragam solusi Moka dapat memudahkan para pebisnis untuk mempercepat ekspansi bisnis mereka. Dengan  menghadirkan beragam bisnis UMKM potensial yang telah bekerja sama dengan Moka dalam  platform LandX, kerja sama ini kami harapkan dapat meningkatkan minat investor yang ingin melakukan investasi UMKM lewat equity crowdfunding,” ucapnya.

 

Sementara itu CEO & Co-Founder Moka Haryanto Tanjo menambahkan sebagai bagian dari GoTo Financial,  Moka terus menjadi mitra pertumbuhan UMKM untuk mengembangkan bisnisnya, yang salah  satunya lewat Moka Capital.

“Kami menyambut baik LandX sebagai platform equity  crowdfunding terdepan di Indonesia sebagai partner terbaru dari Moka Capital, dengan  semangat yang sama akselerasi pertumbuhan bisnis UMKM lewat akses terhadap layanan keuangan. Kami berharap kerja sama ini akan membantu lebih banyak UMKM di  Indonesia untuk mengembangkan bisnisnya, baik itu membuka cabang baru, melakukan  inovasi terhadap produk, maupun memperluas jangkauan pelanggan, hingga dapat terus berkontribusi dalam menggerakkan perekonomian nasional Indonesia,” katanya.

Sejak 2014, Moka telah membantu puluhan ribu pelaku UMKM, terutama bisnis kuliner, retail, fesyen, kecantikan, dengan memberikan layanan omnichannel yang dapat membantu usaha mereka tumbuh. Tidak hanya POS (Point of Sale), pembayaran digital, manajemen inventaris,  loyalitas pelanggan, koneksi ke aplikasi pihak ketiga, namun mitra usaha juga dapat difasilitasi untuk dipertemukan dengan lembaga pendanaan terpercaya melalui layanan Moka Capital  platform Moka. 

Koordinator Pembiayaan Teknologi Finansial dan Modal Ventura Kemenparekraf/Baparekraf Maman Rahmawan  menambahkan, kontribusi UMKM pada perekonomian nasional membuka iklim investasi yang positif dan menjadi faktor utama dalam menjaga eksistensi bisnis berkelanjutan.

Maka itu, Kemenparekraf menyambut baik kerja sama LandX dan Moka yang memanfaatkan teknologi  digital dalam membuka akses keuangan bagi pelaku UMKM.

“Pelaku UMKM tidak perlu bingung lagi terhadap masalah modal usaha sehingga kedepannya ekspansi bisnis mereka dapat akselerasi, yang akhirnya dapat membuka lapangan pekerjaan. Hal ini tentu sejalan dengan  misi dan program Kemenparekraf untuk menjadikan UMKM sebagai lokomotif pencetakan  lapangan kerja di Indonesia,” ucapnya.

Mitra usaha Moka dapat mengajukan pendanaan melalui layanan Moka Capital yang  memfasilitasi beberapa lembaga pendanaan terpercaya yang diawasi oleh OJK. Setelah penilaian awal, pengajuan tersebut selanjutnya memasuki proses public sale di  platform LandX selama 45 hari. 

Selama proses urun dana (crowdfund) tersebut, investor LandX dapat menilai kelayakan mitra usaha diberikan pendanaan lebih lanjut.  Terdapat beberapa manfaat bagi UMKM untuk menggunakan pendanaan LandX lewat Moka  Capital, diantaranya yakni kemudahan bagi mitra usaha Moka dalam mempersiapkan  transaksi historis bisnis yang dibutuhkan pengajuan modal.

Tak hanya data transaksi  historis bisnis, status pengajuan Moka Capital juga dapat dicek real time oleh pemilik usaha  lewat dashboard di back office Moka. Selain itu, akan ada promo eksklusif dari LandX bagi para mitra usaha Moka yang mengajukan pendanaan melalui Moka Capital. 

Diketahui, PT ICX Bangun Indonesia (LandX.id) adalah platform equity crowdfunding yang didirikan pada 2019  dan sudah memiliki izin OJK No KEP-68/D.04/2020 tentang Pemberian Izin Usaha Penyelenggara Layanan  Equity Crowdfunding. LandX.id telah mempertemukan lebih dari 88.233. Pemodal dengan 44 perusahaan  penerbit / pelaku usaha (UMKM), dan telah mencetak 230 miliar rupiah untuk nilai investasi yang  disalurkan ke penerbit saham. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement