REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asisten pelatih tim nasional Indonesia Dzenan Radoncic memutuskan mundur dari jabatan yang didudukinya demi merawat dan mendampingi ibundanya yang tengah sakit keras di negara asalnya, Montenegro.
"Radon saat ini sudah sampai di Montenegro. Siapa penggantinya itu terserah Shin Tae-yong (pelatih kepala timnas Indonesia)," ujar Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri dalam situs resmi PSSI, Sabtu (1/10/2022).
Indra menambahkan, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan juga sudah mengetahui situasi ini dan memberikan lampu hijau kepada Shin untuk mencari asisten baru. Radoncic memilih pulang ke Montenegro untuk menemani sang ibu lantaran dia merasa sudah terlalu lama meninggalkan perempuan yang sudah melahirkannya itu.
Pria berusia 39 tahun tersebut memang kerap berkarier di luar negeri baik sebagai pemain maupun asisten pelatih seperti yang dijabatnya di Indonesia. Radoncic bergabung dengan timnas Indonesia sebagai asisten pelatih pada Agustus 2021. Ketika itu, dia mengisi tempat yang ditinggalkan Kim Woo-jae.
Pada Juni 2022, laki-laki yang semasa aktif sebagai pesepak bola berposisi penyerang itu ditunjuk menjadi pelatih timnas U-19 khusus untuk Turnamen Toulon di Prancis. Dia berbagi tugas dengan Shin yang dalam waktu bersamaan menangani timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait.
Di bawah komando Dzenan, timnas U-19 Indonesia menduduki posisi ke-10 di Turnamen Toulon 2022. Ketika itu, Indonesia meraih satu kemenangan dari empat laga. Satu-satunya tiga poin diraup saat menghadapi Ghana yang ditaklukkan dengan skor 1-0.