Sabtu 01 Oct 2022 21:21 WIB

Muhasabah

Sementara kita masih sibuk dan terbuai oleh hiruk pikuk.

Red: Agung Sasongko
Berdzikir. Ilustrasi
Foto: Thoudy Badai/Republika
Berdzikir. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,Oleh : Hasan Yazid Al-Palimbng

Subhanallah, ... Waktu terus berjalan, kematian semakin mendekati kita.Sementara kita masih sibuk dan terbuai oleh hiruk pikuk dan gemerlapnya kehidupan dunia.

Baca Juga

ٱقْتَرَبَ لِلنَّاسِ حِسَابُهُمْ وَهُمْ فِى غَفْلَةٍ مُّعْرِضُونَ

"Semakin mendekati manusia hari (kematian) menghisab segala amalan mereka, sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (daripadanya)."

اَلۡهٰٮكُمُ التَّكَاثُرُۙ‏.حَتّٰى زُرۡتُمُ الۡمَقَابِرَؕ

"Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur"

Sekarang kita mem-posting berita kematian seseorang di medsos, mengumumkannya  melalui speaker masjid dll, lalu mendo'akanya. Pada gilirannya nanti berita kematian kita yg diposting, diumumkan dan dido'akan orang lain.

Sekarang kita memandikan, mengafani, menyolatkan dan menguburkan janazah seseorang. Pada gilirannya nanti janazah kita yang dimandikan, dikafankan, disholatkan dan dikuburkan.

Pertanyaannya .......Andaikan satu jam ke depan nyawa kita dicabut Malaikat Izra'il, layakkah kita mendapatkan kebahagian di akhirat kelak dengan bermodalkan amal ibadah kita yang tidak seberapa banyaknya, itupun belum tentu diterima oleh Allah SWT karena tidak dikerjakan dengan sungguh-sungguh bahkan dikerjakan asal-asalan tidak sesuai dengan tuntunan Rasulullah Saw dan dosa kita pun menggunung.

Akankan kita masih bermalas-malasan untuk segera mengerjakan amal ibadah bahkan menunda-nunda untuk beristighfar dan bertaubat?

Simaklah firman Allah swt berikut ini dengan penuh keimanan !

 فَٱسۡتَبِقُوا۟ ٱلۡخَیۡرَ ٰ⁠تِۚ 

"Maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan."_ (al-Baqarah [2]: 148).

وَسَارِعُوٓا۟ إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ  مِّن  رَّبِّكُمْ  وَجَنَّةٍ  عَرْضُهَا  السَّمٰوٰتُ  وَالْأَرْضُ  أُعِدَّتْ  لِلْمُتَّقِينَ  

“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,”_ (QS.Ali Imron: 133)

سَابِقُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا كَعَرْضِ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ أُعِدَّتْ لِلَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ ۚذَٰلِكَ فَضْلُ اللَّهِ يُؤْتِيهِ مَنْ يَشَاءُ ۚوَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ

"Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar."

(QS.Alhadid  : 21)

Di Akhirat Jangan Menyesal

 عن ابي هُرَيْرَةَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ أَحَدٍ يَمُوتُ إِلَّا نَدِمَ قَالُوا وَمَا نَدَامَتُهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِنْ كَانَ مُحْسِنًا نَدِمَ أَنْ لَا يَكُونَ ازْدَادَ وَإِنْ كَانَ مُسِيئًا نَدِمَ أَنْ لَا يَكُونَ نَزَعَ.

Dari Abu Hurairah Ra, Rasulullah Saw bersabda : "Tidak ada seorangpun yang meninggal dunia kecuali dia merasa menyesal, " para sahabat bertanya: Apa penyesalannya wahai Rasulullah? beliau menjawab: "Jika orang baik dia menyesal kenapa tidak menambah (kebaikannya) dan jika orang jahat dia menyesal kenapa tidak melepaskannya(kejahatannya)."(HR.Tirmidzi)

حَتَّى إِذَا جَاءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ كَلا إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ

"Hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: "Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia). Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan"_. (QS Al Mu'minun: Ayat 99-100).

(وَهُمْ يَصْطَرِخُونَ فِيهَا رَبَّنَا أَخْرِجْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا غَيْرَ الَّذِي كُنَّا نَعْمَلُ ۚ أَوَلَمْ نُعَمِّرْكُمْ مَا يَتَذَكَّرُ فِيهِ مَنْ تَذَكَّرَ وَجَاءَكُمُ النَّذِيرُ ۖ فَذُوقُوا فَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ نَصِيرٍ)

"Dan mereka berteriak di dalam neraka itu: 'Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan mengerjakan amal yang saleh berlainan dengan yang telah kami kerjakan'. Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan? maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun."_ (QS Fathir: Ayat 37)

Ya Allah, wafatkanlah kami *Husnul Khatimah*

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement