Ahad 02 Oct 2022 05:19 WIB

PSSI Keluarkan Sikap Soal Kerusuhan Arema FC vs Persebaya

Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama semusim oleh PSSI.

Red: Muhammad Hafil
 PSSI Keluarkan Sikap Soal Kerusuhan Persebaya vs Arema FC. Foto: Ketum PSSI Mochamad Iriawan saat memantau latihan Timnas Indonesia U-19 di Stadion ABC, Senayan, Selasa (30/8/2022).
Foto: Republika/Afrizal Rosikhul Ilmi
PSSI Keluarkan Sikap Soal Kerusuhan Persebaya vs Arema FC. Foto: Ketum PSSI Mochamad Iriawan saat memantau latihan Timnas Indonesia U-19 di Stadion ABC, Senayan, Selasa (30/8/2022).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PSSI melarang Arema FC menjadi tuan rumah sampai Liga 1 Indonesia musim 2022-2023 ini selesai setelah kerusuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022), usai Arema melawan Persebaya.

"Tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam laman PSSI, Ahad.

Baca Juga

Iriawan mengatakan, PSSI menyesalkan peristiwa yang disebut-sebut menimbulkan korban jiwa itu.

 
PSSI sudah membentuk tim investigasi yang segera berangkat ke Malang untuk menemukan gambaran utuh mengenai kejadian tersebut.
 
Iriawan juga menegaskan dukungan kepada polisi guna menyelidiki kerusuhan tersebut.

"Kami berduka cita dan meminta maaf kepada korban serta semua pihak atas insiden tersebut," kata Iriawan.

 
PT Liga Indonesia Baru (LIB) sendiri sudah memutuskan Liga 1 Indonesia musim ini selama satu pekan setelah kerusuhan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement