REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terjadi kerusuhan suporter akibat kekalahan Arema Malang terhadap Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam. Akibatnya sebanyak 127 orang meninggal dunia.
Komika yang juga pemain film, Ahmad Kemal Palevi mengatakan semuanya salah yang menjadi penyebab tragedi Kanjuruhan. "Semua salah, jam tayang yang minta dipindah ke sore, tapi tetap tayang jam 8 malam, karena rating lebih baik malam," kata Kemal di akun Instagram pribadinya.
"Padahal keamanan lebih baik di sore penanganannya. Salah aparat yang menembakkan gas air mata ke suporter, padahal jelas-jelas melanggar kode keamanan FIFA," kata dia.
"Salah suporter yang turun ke lapangan pascakekalahan. Semua salah," kata dia lagi.
"Kalau memang sepakbola lebih mahal ketimbang nyawa, negara ini lebih baik memilih hidup tanpa sepakbola," kata dia menegaskan.