Ahad 02 Oct 2022 09:39 WIB

Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Terus Bertambah

Polres Malang sebut korban meninggal Tragedi Kanjuruhan bertambah jadi 129 orang.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Bilal Ramadhan
Sisa-sisa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Ahad (2/10/2022). Polres Malang sebut korban meninggal Tragedi Kanjuruhan bertambah jadi 129 orang.
Foto: Antaranews
Sisa-sisa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Ahad (2/10/2022). Polres Malang sebut korban meninggal Tragedi Kanjuruhan bertambah jadi 129 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Jumlah korban kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim) terus bertambah. Berdasarkan data Polres Malang, jumlah korban meninggal dunia menjadi 129 orang.

Kasi Humas Polres Malang, IPTU Ahmad Taufik mengatakan, ratusan korban meninggal dunia tersebut terdiri atas 127 orang Aremania, sedangkan dua lainnya dari kepolisian.

Baca Juga

"Ada tambahan dua itu suami istri dari Blitar. Jenazahnya langsung dibawa ke Blitar jadi datanya baru diterima pagi ini," kata Taufik kepada Republika di Mapolres Malang, Ahad (2/10/2022).

Adapun mengenai informasi detail korban, Taufik mengaku belum menerimanya. Dengan kata lain, pihaknya belum bisa mengungkapkan informasi nama dan usia para korban. 

Sebelumnya, pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya telah menimbulkan duka mendalam bagi para korban terutama Aremania. Kekalahan Arema FC di Stadion Kanjuruhan menyulut suporter turun ke lapangan sehingga menimbulkan kerusuhan dan memakan banyak korban.

Pada data awal dilaporkan ada 127 orang meninggal dunia akibat kerusuhan tersebut pada Ahad (2/10/2022) dini hari. Jumlah tersebut terdiri atas 125 orang Aremania dan dua orang dari kepolisian. Selain itu, juga dilaporkan ada 13 kendaraan rusak yang terdiri atas mobil kendaraan milik Polri dan milik pribadi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement